Bongkah.id – Cabup-Cawabup Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’Dulloh Syarofi (Gus Dulloh), berkomitmen mewujudkan kemudahan akses program perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Sementara program pelayanan kesehatan gratis bagi warga tidak mampu akan terus dilanjutkan dengan kolaborasi BPJS Kesehatan.
Saat ini, lebih dari 650 ribu warga Kabupaten Mojokerto yang mendapat perlindungan kesehatan gratis dari pemerintah. Masing-masing sebanyak 400 ribu orang dicover BPJS Kesehatan dari pemerintah pusat dan 250 ribu orang lebih ditanggung Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Sisanya dari total jumlah penduduk Kabupaten Mojokerto sebanyak 1.147.000 jiwa adalah peserta mandiri. Hal ini dipaparkan cabup nomor urut 1 Ikfina Fahmawati saat menyerap aspirasi masyarakat di Desa Wonorejo, Trowulan, Selasa (5/11/2024) sore.
“Kalau kita bayarkan semuanya total mencapai 120 miliar satu tahun, untuk membayar BPJS Kesehatan bagi warga Kabupaten Mojokerto yang menyatakan tidak mampu membayar iuran BPJS,” kata Ikfina.
Ikfina Fahmawati mengungkapkan, tujuan utama BPJS kesehatan prinsipnya adalah gotong royong, dirinya akan segera menuntaskan permasalahan yang dihadapi warganya terutama untuk kemudahan mengurus BPJS Kesehatan.
“Selesai cuti (Bupati Mojokerto) nanti, saya akan segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan cabang Mojokerto. Untuk menindaklanjuti keluhan dari masyarakat, yang menginginkan kemudahan mengurus BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Dokter Ikfina menegaskan bersama cawabupnya Gus Dulloh, akan fokus memperjuangkan perlindungan dan layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto. Selain, tentu menuntaskan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan desa.
“Maka nanti ini PR saya kedepan apa yang disampaikan Bu Dina tadi. Warga sering direpotkan saat mengurus ke desa (Pemdes), diminta ke kantor BPJS dulu, tapi dari BPJS disuruh mengurus dari desa. Ini yang menjadi catatan saya untuk segera kita perbaiki,” ungkap cabup petahana ini.
Baca Juga: Ikfina-Gus Dulloh Prioritaskan Peningkatan Fasilitas dan Layanan Kesehatan di Wilayah Utara Sungai
Oleh karena itu, Bupati Mojokerto ke-30 ini, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto berjuang bersama-sama, memenangkan Idola pada 27 November 2024, coblos nomor 1 Ikfina dan Gus Dulloh. Dengan terpilihnya Ikfina-Gus Dulloh, maka komitmen dan program-program tersebut akan dapat diwujudkan dengan baik.
“Saya dan Gus Dulloh berjuang bersama-sama panjenengan semuanya, masyarakat Kabupaten Mojokerto. Maka kami minta tolong, panjenengan tanggal 27 November 2024 niatkan ibadah, kita berjuang bersama untuk Kabupaten Mojokerto, coblos nomor 1,” pungkasnya.
Penegasan komitmen pasangan Idola Rakyat dalam program perlindungan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto secara adil dan merata itu menyusul adanya aspirasi warga Trowulan. Salah satunya terkait banyaknya keluhan masyarakat di Desa Watesumpak yang masih kesulitan untuk mendaftar BPJS Kesehatan, khususnya warga yang menjadi tanggungan pemerintah.
“Agak rumit kalau mengurus BPJS Kesehatan, prosedurnya tidak jelas dan berbelit. Apalagi kalau yang mengurus lansia, tambah kesulitan karena kalau ke BPJS itu dikembalikan ke desa, jadi saya mohon perhatian lebih di bidang kesehatan,” ujar perwakilan warga, Dina Ernawati Ningsih.
Warga Desa Watesumpak, Trowulan itu menyampaikan, masyarakat juga berharap Ikfina-Gus Dulloh terpilih menjadi Cabup-Cawabup Mojokerto 2025-2030. Sehingga dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mojokerto yang sudah luar biasa bagus.
“Kalau untuk pembangunan jelas sudah nyata, semoga Ibu Ikfina dan Gus Dulloh terpilih menjadi bupati masyarakat Kabupaten Mojokerto. Saya sudah merasakan dampak pembangunan dari Ibu Ikfina,” ungkap Dina. (bid)