rekaman CCTV komplotan curanmor di Megaluh Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
rekaman CCTV komplotan curanmor di Megaluh Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dua orang pelaku berpura-pura membeli rokok di sebuah toko sebelum akhirnya membawa kabur sepeda motor milik warga.

Peristiwa itu menimpa Mutmainah, warga Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh. Motor Honda Beat warna merah putih dengan nomor polisi S 3912 OAX miliknya hilang saat diparkir di depan toko tempat ia berbelanja.

ads

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat dua pria berboncengan dari arah selatan berhenti di depan toko. Salah satu pelaku mengenakan jaket merah masuk ke toko berpura-pura membeli rokok, sementara rekannya yang berjaket hitam dan bertopi menunggu di luar sambil mengamati situasi.

Begitu situasi dianggap aman, pelaku yang berada di luar toko langsung menghampiri motor korban, merusak kuncinya, lalu menyalakan kendaraan tersebut. Tak lama setelah rekannya keluar dari toko, keduanya tancap gas meninggalkan lokasi ke arah selatan.

Kapolsek Megaluh AKP Trisula Hadi membenarkan laporan pencurian itu. “Korban sudah melapor. Saat kejadian, korban sedang berbelanja di toko tersebut. Setelah sekitar sepuluh menit, ia keluar dan mendapati motornya sudah tidak ada,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Korban sempat mencari motornya di sekitar lokasi namun tak berhasil. Setelah memeriksa rekaman CCTV bersama pemilik toko, barulah diketahui bahwa motornya digasak dua pelaku tak dikenal.

“Dalam rekaman terlihat jelas dua orang datang dan mengambil motor. Mereka beraksi cepat sekitar pukul 05.15 WIB,” terang Trisula.

Petugas Polsek Megaluh telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti. “Kami juga sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik toko,” tambahnya.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan menelusuri ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV. “Kami berharap segera bisa mengungkap identitas keduanya,” tegas Kapolsek.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat memarkir kendaraan, terutama di area publik. “Pastikan motor dikunci ganda dan parkir di tempat yang aman serta terpantau kamera,” pungkas AKP Trisula Hadi. (Ima/srp)

4

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini