Jasad Boyatin (32) perempuan yang sedang hamil 6 bulan ditemukan tewas telungkup di depan kamar mandi rumah kos yang dihuninya, kawasan Rungkut Tengah, Surabaya, Kamis (6/8/2020).

Bongkah.id – Seorang ibu hamil enam bulan ditemukan tewas dengan darah berceceran di rumah kosnya, kawasan Jalan Rungkut Tengah Gang III, Surabaya, Kamis (6/7/2020). Jasad Boyatin (32) ditemukan dalam posisi telungkup di lantai, depan kamar mandi.

Korban juga mengeluarkan darah dari mulutnya. Saat kejadian, suami perempuan asal Dusun Pagerwatu, Desa Manggis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek itu sedang bekerja di luar.

ads

“Korban sudah satu tahun kos bersama suami. Korban juga diketahui tidak mengidap penyakit,” pemilik rumah kos, Kasiami, Kamis (6/8/2020).

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas), Linmas Rungkut Tengah, Munasir, mengatakan, sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, Boyatin sempat membeli tahu kepada tukang sayur keliling. Setelah itu, korban masuk ke rumah kos yang dihuninya.

Ketika menaiki tangga, korban mengeluh sakit pada bagian dada. Korban kemudian batuk hingga mengeluarkan darah.

“Sempat berteriak minta tolong. Saat didatangi saksi (tetangga kos-red), korban sudah tergeletak bersimbah darah di kamar mandi,” ujar Munasir.

Keterangan diperkuat saksi, Yuni Nur Farida (19), tetangga kamar korban. Yuni mengaku mendengar teriakan minta tolong dari kamar korban sekitar pukul 13.30 WIB.

Terkejut dengan teriakan itu, Yuni lantas mendatangi kamar korban dan mendapati Yatin sedang muntah darah dan lari ke kamar mandi. Usai muntah, korban kemudian keluar kamar mandi dan masuk ke kamar kosnya.

“Saya melihatnya sedang muntah darah, karena mulutnya terlihat ada bercak. Setelah munta korban membersihkannya dan keluar kamar,” kata saksi Yuni.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena terpeleset. Namun pihak kepolisian masih menyelidikinya.

Kanit Reskrim Polsek Rungkut, Iptu Joko Susanto mengatakan belum mengetahui penyebab pasti kematian ibu asal Trenggalek itu. Polisi menunggu hasil olah TKP dan otopsi jenazah korban di RSUD Dr Soetomo Surabaya dari hasil diotopsi.

“Aparat olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi,” kata Joko. (bid)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini