Yogi Dwi Arifianto, pelaku IKM asal Jombang dibantu seorang karyawan sedang mencampur bahan-bahan untuk membuat pupuk organik yang dijual hingga ke Timor Lesse, Senin (6/2/2023).

Bongkah.id – Berawal dari hobi, seorang warga Kelurahan Kepanjen,  Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sukses mengembangkan usaha pembuatan media tanam dan pupuk organik yang inovatif. Produk itu bahkan dijual hingga ke negara tetangga, Timor Leste.

Ditemui di rumahnya, Yogi Dwi Arifianto (40), dibantu karyawannya sedang sibuk membuat campuran pupuk organik yang siap untuk dikemas dan dijual ke pasar. Dia mengatakan produknya itu hanya menggunakan konsep dan bahan sederhana yaitu pupuk kompos, abu, air lidi, arang dan mikroorganisme.

ads

“Terkait bahan baku sejauh ini tidak ada kesulitan bahan baku untuk pembuatan pupuk organiknya. Karena bahan baku yang  didapatkan menggunakan dari bahan limbah, jadi untuk bahan baku sejauh ini masih aman,” terangnya.

Bapak satu anak itu menjelaskan, untuk kegunaan pupuk organik buatannya banyak sekali manfaat serta kegunaannya diantarnya untuk meningkatkan dan memelihara kesuburan tanah sehingga sangat bermanfaat bagi tanaman.

“Kegunaan untuk  bahan komposnya untuk menambah daya tumbuh tanaman sedangkan abu untuk menyeimbangkan PH tanah, terus lindinya itu nutrisi dan arangnya untuk rumah mikroorganisme  fungsinya menyuburkan tanaman,” urainya.

Yogi mengatakan untuk harga untuk media tanamnya harganya dikisaran Rp 8 ribu hingga Rp 35 ribu .Untuk harga pupuk komposnya Rp 35 ribu, pupuk kandangnya Rp 25 ribu . Pembelian biasa dilakukan melalui aplikasi media online di akun santri ngalah maupun teras organik.

“Pembeli yang paling banyak biasanya pesan media tanam dan mikroorganisme untuk pemesanan lewat aplikasi media online .Untuk pembeli disekitar wilayah Jombang, Malang, Solo dan paling jauh dari Timor Leste,” pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini