Bongkah.id – Seorang mahasiswa gagal mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di Stasiun Lamongan, Jawa Timur, Rabu (3/8/2022) malam. Pelaku berinisial FH (21) itu diduga nekat ingin bunuh diri karena depresi usai kalah judi online.
Kanit 2 Satreskrim Polres Lamongan, Iptu Arif Kurniawan mengatakan, aksi nekat FH digagalkan oleh petugas stasiun. Pelaku dihentikan ketika berlari ke rel saat kereta api melintas.
“Pelaku menerobos pintu boarding yang ada di stasiun dan langsung berlari menuju kereta api, tapi berhasil diamankan,” kata Arif, Kamis (4/8/2022).
Kronologis kejadian berawal dari kecurigaan petugas stasiun yang melihat pelaku berjalan mondar-mandir depan stasiun. Saat ada kereta yang hendak melintas, mahasiswa asal Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Lamongan ini nekat menerobos masuk stasiun dan berlari ke rel.
Petugas stasiun yang sejak awal sudah bersiaga langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan FH sebelum kereta melintas. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke kepolisian dan menghubungi orangtuanya.
Pelaku bahkan berulangkali menolak dijemput keluarganya. FH akhirnya bersedia pulang setelah dibujuk.
“Saat dijemput oleh keluarganya di Stasiun KA Lamongan korban sempat berontak dan teriak-teriak,” ucap Arif.
Dari keterangan pihak keluarga akhirnya terungkap bahwa pelaku sedang stres gara-gara judi online. Namun pihak kepolisian masih menyelidiki motif FH ingin bunuh diri.
“Kami masih mendalami motif pelaku nekat akan bunuh diri ini dengan melakukan penyelidikan,” tandas Arif. (bid)