Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin (tengah). Bongkah.id/Yoga/
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin (tengah). Bongkah.id/Yoga/

Bongkah.id – KPU Sidoarjo mulai gencarkan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024. Proses tersebut akan berlangsung selama sebulan hingga 24 Juli mendatang.

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Sidoarjo, Mukhamad Yasin mengatakan sudah ada petugas pantarlih yang turun ke lapangan setelah proses pengambilan sumpah.

ads

“Karena ini untuk mengejar target satu juta coklit pemilih seperti yang ditarget KPU Jatim,” tuturnya, Kamis (4/7/2024).

Yasin menjelaskan, KPU Sidoarjo tidak menargetkan seberapa banyak data yang harus di coklit. Akan tetapi para petugas diminta untuk melakukan coklit minimal 10 pemilih.

“Kalau target khusus tidak ada, tapi untuk hari pertama minimal setiap pantarlih melakukan coklit 10 pemilih,” ujarnya.

Dalam melaksanakan tugas coklit, petugas pantarlih wajib mengecek setiap anggota keluarga yang didatangi. Guna memastikan kesesuaian data yang sudah ada.

“Kita datangi by name untuk mencocokkan apakah ada namanya dan domisili di tempatnya, yang kemudian kita jadikan data pemilih,” kata Yasin memungkasi. (yg) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini