Bongkah.id – Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menggelar Forum Grup Discussion (FGD), Selasa (4/4/2023). Forum ini membahas upaya peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan (yankes) untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
FGD dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan dihadiri Sekdakab Teguh Gunarko, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Dirut RSUD Soekandar dan RSUD RA Basoeni, 27 kepala puskesmas serta CEO PT Blue Cross Medika Internasional Rudi Suryanto.
Dalam forum tersebut, Bupati Ikfina menekankan agar Dinas Kesehatan dan instansi layanan kesehatan berupaya meningkatkan PAD melalui peningkatan kapasitas yankes. Upaya itu, lanjutnya, juga bertujuan mendukung target capaian Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan gratis unutk masyarakat yang dicanangkan pemerintah pusat ke setiap pemda.
“Sehingga salah satu yang dinilai adalah bagaimana pelayanan kita kepada masyarakat, pelayanan ini harus terus ditingkatkan,” kata Ikfina dalam FGD di smart room Satya Bina Karya Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/4/2023)..
Bupati Ikfina mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak boleh hanya fokus terhadap pelayanan saja. Lebih dari itu, pemkab juga harus memikirkan upaya untuk meningkatkan PAD.
“Kita tidak boleh fokus ke pelayanan saja, kita harus putar otak, karena salah satu potensi meningkatkan PAD juga dari bidang kesehatan,” katanya.
Lebih jauh, Ikfina menjelaskan, peningkatan layanan kesehatan dan PAD dapat berjalan secara simultan dan saling terkait. Artinya, dengan meningkatnya PAD di bidang kesehatan, lanjut Ikfina, maka anggaran dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan bisa mandiri.
“Kalau PAD dari kesehatan meningkatkan, untuk kesehatan tidak lagi menggunakan anggaran yang lain, melainkan dari hasil pelayanan kesehatan itu sendiri,” jelasnya.
Oleh karena itu, Bupati yang juga berlatar belakang dokter ini meminta agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto terus ditingkatkan. Menurutnya, langkah tersebut dapat menunjang upaya peningkatan PAD.
Pemda tidak meminta anda untuk membiayai kegiatan pemda, saya minta tolong, pelayanan kesehatan terus ditingkatkan sebaik-baiknya. Sehingga berimbas dalam mendongkrak PAD Kabupaten Mojokerto,” tandasnya. (adv/bid)