Minibus Elf nomor polisi W 7128 AE yang mengangkut roombongan pengiring pengantin terguling di Jalan Raya Surabaya-Madiun, masuk Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, JUmat (3/2/2023).

Bongkah.id – Mobil pengiring pengantin di Jombang, Jawa Timur, mengalami kecelakaan tunggal, Jumat (3/2/2023). Kelalaian sopir diduga menjadi penyebab terjadinya insiden yang mengakibatkan 13 orang dari 17 penumpang terluka ini.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun, masuk wilayah Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang.

ads

Saat itu, mobil yang mengangkut 17 penumpang pengiring pengantin asal Krian, Sidoarjo yang dikemudikan Dwi Saefulloh (32) dalam perjalanan pulang dari Nganjuk.

Saksi mata kecelakaan tunggal tersebut, Putra Agung mengatakan, kecelakaan tunggal bermula saat mobil pengangkut rombongan pengantin tersebut, melaju dari arah Kabupaten Nganjuk, dan hendak ke Sidoarjo.

“Saat tiba di lokasi, mobil tersebut dipepet kendaraan lain yang kendak mendahului. Pengemudi membanting setir ke kiri hingga roda kiri keluar dari aspal dan terjerebab di kubangan air. Mobil oleng dan langsung terguling,” tutur Putra.

Mobil pengangkut rombongan pengantin yang mengalami kecelakaan tunggal ini, sedianya hendak pulang kembali ke Sidoarjo, usai mengikuti prosesi pernikahan di Kabupaten Nganjuk.

“Saat itu, mobil melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga langsung oleng dan terguling,” imbuh Putra.

Sementara, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setianto mengatakan, mobil Elf dengan nomor polisi W 7128 AE itu melaju dari arah selatan. Kendaraan minibus itu tiba-tiba mengalami selip roda depan sebelah kiri saat melewati genangan air.

“Ini laka tunggal. Dugaan sementara sopir tak bisa menguasai kemudi saat terjadi selip,” kata Anang.

Akibatnya, sopir diduga kehilangan kendali kemudinya hingga mobil terguling. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

“Jadi mungkin karena faktor human error. Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini,” ujarnya .

Akibat kejadian ini, 13 penumpang terdiri dari anak- anak dan orang dewasa mengalami luka lecet hingga patah tulang sehingga dilarikan ke RSUD Jombang  untuk perawatan. Sementara sopir dan empat penumpang lain tidak terluka. (bid)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini