Wakil Ketua I DPRD Kota Kediri, Sudjono Teguh Wijaya.

Bongkah.id – Dua pimpinan dan delapan anggota DPRD Kota Kediri mangkir dalam rapat paripurna membahas nota keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, pada Jumat (1/11/2024). Ketua Dra. Firdaus, dan Wakil Ketua II, M. Yasin bahkan sudah tiga kali tidak menghadiri agenda dewan tanpa alasan yang bisa dibenarkan.

Dari 10 anggota dewan yang absen, satu legislator dari Fraksi PDI Perjuangan dilaporkan sakit. Sementara sembilan lainnya dari Fraksi PAN dan NasDem tidak memberikan alasan jelas absen dari agenda paripurna.

ads

Rapat paripurna ini berlangsung di Gedung DPRD Kota Kediri dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri, Bagus Alit. Absennya dua pimpinan dan 10 anggota dewan ini sontak menjadi sorotan.

Wakil Ketua I DPRD Kota Kediri, Sudjono Teguh Wijaya, turut menyampaikan keprihatinannya. Ia mengakui adanya kemungkinan bahwa ketidakhadiran ini berkaitan dengan instruksi partai masing-masing anggota. Meski demikian, dia menekankan bahwa anggota dewan memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat yang telah memilih mereka.

“Kalau dikatakan mangkir, bisa iya atau tidak. Hal ini mungkin memang ada perintah dari ketua partai masing-masing,” kata Sudjono.

Sudjono menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, anggota DPRD seharusnya memahami tugas dan fungsi mereka, terutama dalam menghadiri sidang penting seperti pembahasan APBD yang berdampak langsung pada kepentingan masyarakat Kota Kediri.

“Mereka saat ini bekerja sebagai Dewan, yang digaji dari uang rakyat, seharusnya memahami tugas pokok dan fungsi untuk mengikuti jalannya paripurna serta pembahasan APBD 2025,” tegasnya.

Jika ketidakhadiran ini berlanjut tanpa alasan yang jelas, DPRD Kota Kediri akan mempertimbangkan pemberian peringatan resmi melalui bagian pemerintahan daerah. Absensi berulang kali ini dinilai tidak hanya menghambat jalannya sidang, tetapi juga merusak citra lembaga perwakilan rakyat di mata masyarakat.

Rapat paripurna ini menjadi momen penting dalam penyusunan anggaran 2025 yang akan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan warga Kediri. Dengan absennya sejumlah anggota, termasuk pimpinan, diharapkan ada evaluasi internal untuk memastikan komitmen seluruh anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya secara penuh dan bertanggung jawab. (wan/bid)

24

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini