Bongkah.id – Aparat TNI dan Polri menegaskan akan mengambil langkah tegas dan terukur terhadap setiap bentuk aksi anarkis di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Penegasan ini disampaikan menyusul upaya pengamanan di sejumlah titik vital daerah.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jombang saat ini masih terkendali. Namun, ia mengingatkan bahwa penyampaian aspirasi harus tetap dalam koridor hukum.
“Penyampaian pendapat di muka umum kami dukung sepenuhnya. Tetapi jika kegiatan dilakukan malam hari dengan pelemparan, tindakan anarkis, atau pembakaran, itu bukan lagi penyampaian aspirasi. Kami berkomitmen, bila terjadi penjarahan atau pembakaran, akan dilakukan tindakan tegas dan terukur demi menjaga rasa aman masyarakat,” tegas Ardi, Selasa (2/9/2025).
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo menuturkan, aparat TNI melakukan pengamanan di tiga lokasi strategis, yakni Kantor Pemkab, Pendopo Kabupaten, serta Kantor DPRD Jombang.
“Setiap titik dijaga 10 personel. Sampai kapan pengamanan dilakukan, kita lihat situasi. Jika keadaan reda, otomatis pengamanan akan ditarik,” ujarnya.
Selain mengandalkan aparat, Polres Jombang juga melibatkan organisasi masyarakat seperti Banser, GP Ansor, dan perguruan silat dalam menjaga kondusivitas wilayah. (Ima/sp)
