Gambar ilustrasi oleh Gemini AI

bongkah.id — Kepolisian Resor Mojokerto Kota menyiapkan pengaturan lalu lintas secara ketat pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Sejumlah ruas dan simpul jalan strategis di dalam kota akan ditutup secara bertahap guna mengantisipasi lonjakan kendaraan dan menjaga ketertiban selama perayaan malam tahun baru.

‎Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto menegaskan, perayaan tahun baru kali ini tidak diwarnai pesta kembang api maupun hiburan malam.

‎Aktivitas masyarakat dipusatkan dalam agenda car free night yang berlangsung di Alun-alun Wiraraja pada Rabu malam (31/12/2025).
‎“Tidak ada kembang api, tidak ada konvoi. Tahun baru ini kami maknai sebagai momentum refleksi diri. Kami mengimbau masyarakat merayakannya secara sederhana agar tahun depan bisa menjadi lebih baik,” ujar Herdiawan kepada wartawan.

‎Untuk mendukung pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas, aparat mengerahkan 337 personel gabungan. Kekuatan tersebut terdiri dari 200 personel Polres Mojokerto Kota, 40 anggota Kodim 0815, 20 petugas Dinas Perhubungan, 30 Satpol PP, 15 Banser, serta unsur pendukung lainnya dari Dinkes, PMI, Senkom, Orari, dan Damkar.

‎Sementara itu, Kabag Ops Polres Mojokerto Kota Kompol Sulianto menjelaskan bahwa skema penutupan jalan dilakukan secara situasional dan bertahap. Pada tahap awal, terdapat tujuh simpul jalan menuju Alun-alun Wiraraja yang akan ditutup mulai malam hari.

‎Tujuh titik tersebut meliputi Simpang Empat Majapahit Utara, Simpang Tiga Ahmad Yani Timur (depan KFC), Simpang Tiga Ahmad Yani Barat (depan Pengairan), kawasan Kradenan atau Pujasera, Simpang Tiga KH Hasyim Asy’ari, Simpang Tiga PMI, serta Jembatan Lespadangan Selatan.

‎“Personel kami tempatkan di simpul-simpul itu untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang mengarah ke alun-alun,” kata Sulianto.

‎Apabila kepadatan meningkat, khususnya menjelang pukul 21.00 WIB atau seiring pelaksanaan ibadah akhir tahun di sejumlah gereja, penutupan akan diperluas hingga 17 simpul jalan.

‎Penambahan titik penutupan mencakup antara lain Simpang Tiga Penarip, Simpang Tiga Kantor Kecamatan Prajurit Kulon, Simpang Empat Murukan, Simpang Tiga Jembatan Pulo, Simpang Tiga Prapanca, Simpang Empat Bentar, Jalan Residen Pamudji, Jalan Jawa, Jembatan Gajah Mada, hingga Simpang Empat Tropodo dan Simpang Empat Gatoel.

‎“Jika kondisi dalam kota masih padat, penutupan 17 simpul akan kami berlakukan untuk mengurai arus lalu lintas dan menjaga keamanan,” jelasnya.

‎Bahkan, apabila kepadatan tetap tidak terkendali, Polres Mojokerto Kota menyiapkan opsi penutupan hingga 30 simpul jalan yang mengarah ke pusat kota. Selain itu, water barrier akan dipasang di tujuh titik utama sebagai penghalang fisik kendaraan.

‎“Ini semua demi keselamatan, kenyamanan, dan kekhidmatan malam pergantian tahun. Kami harap masyarakat dapat memahami dan mematuhi pengaturan yang diberlakukan,” pungkas Sulianto. ‎(kim)

8

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini