Bongkah.id – Kemarau panjang berdampak pada meroketnya harga bahan kebutuhan pokok dan bumbu dapur di Pasar Pon Jombang, Jawa Timur. Salah satunya harga cabai rawit yang naik tajam hingga Rp 65.000 per kilogram (kg), Selasa (31/10/2023).
Menurut pedagang sayur dan bumbu dapur di Pasar Pon, Hariyanto (52), kenaikan harga cabai yang paling meroket dalam seminggu terakhir. Harga yang semula Rp 40 ribu sekarang mencapai Rp 65 ribu per kilogram.
“Cabai merah semula Rp 20 ribu sekarang menjadi Rp 35 ribu, cabai hijau atau cabai acar dulu Rp 20 ribu sekarang Rp 50 ribu ,” kata Hari.
Hari mengatakan kenaikan harga sayur mayur ini tidak hanya cabai saja melainkan harga kebutuhan lainnya. Antara lain timun, Tomat , buncis wortel dan macam macam sayuran.
“Kubis kol Rp 4.500 sekarang Rp 7 ribu, timun biasanya Rp 4 ribu sekarang Rp 8 ribu, harga tomat stabil kisaran Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu dan bawang merah sekarang Rp 20 ribu sebelumnya Rp 16 ribu,” papar dia.
Hari menambahkan dengan kebaikan harga sayur mayur ini tidak begitu berdampak pada penjualan, hanya saja pembeli mengurangi jumlah pembelian.
“Meskipun ada kenaikan harga sayur mayur dan harga cabai pelanggan tetap tidak berkurang hanya mengurangi jumlah pembelian dan ada yang beralih membeli cabai kering,” jelasnya.
Hari menambahkan untuk kenaikan harga sayur mayur dan cabai ini diduga di picu oleh cuaca ekstrim kemarau panjang sehingga banyak petani yang gagal panen.
“Kurangnya pasokan dan gagal panen salah satunya pemicu kenaikan harga sayur mayur dan cabai,” pungkas dia. (ima)