
Bongkah.id – Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap pemuda di jalan raya Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (29/4/2025) dini hari jadi atensi pihak kepolisian.
Polisi kini sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang diduga membuat Imam Syafi’i (19) warga Dusun Sumber Bendo, Kecamatan Jogoroto, terkapar di tepi jalan akibat luka yang cukup parah.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan, hingga kini pihaknya telah melakukan penyelidikan hingga pemeriksaan saksi-saksi terkait peristiwa yang diduga dilakukan oleh OTK.
“Saat ini masih melakukan pendalaman apakah itu murni pembacokan atau tidak, karena dari saksi-saksi yang kita periksa tidak ada yang melihat diduga pelaku membawa benda tajam,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).
Margono menambahkan, dari hasil pemeriksaan 3 saksi, tak ada yang mengetahui jelas terkiat kronologi dan penyebab terkaparnya korban di tepi jalan.
“Saksi di TKP juga tidak melihat adanya perlawanan dari korban ke pelaku, karena saksi yang kami periksa pun hanya melihat pada saat korban jatuh dari motor,” kata dia.
Dikatakan Margono, akibat peristiwa itu, Imam Syafi’i mengalami luka di kepala bagian depan dan belakang.
“Ada tiga luka sobek, dibagian belakang kepala, dua luka dibagian depan kepala,” jelasnya.
Dari hasil analisa sementara, luka yang menimpa pada Imam Syafi’i adalah luka tak beraturan, yang disimpulkan bukan berasal dari benda tajam.
“Kalau melihat dari bentuk lukanya kami memprediksi mungkin benturan karena lukanya itu tidak beraturan bukan luka lurus yang diakibatkan oleh benda tajam, tapi ini masih proses penyelidikan,” jelasnya.
Saat diperiksa, 3 saksi juva mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka bersama korban sempat bertemu dengan 6 pria tak dikenal.
“Untuk 3 saksi yang sudah kami periksa menyampaikan memang sempat ketemu dengan 6 orang yang tidak dikenal kemudian korban bersama saksi-saksi ini merasa takut dan mau pulang, ternyata mereka merasa diikuti dan yang mengetahui adalah korban, karena ketiga saksi ini sudah berkendara jauh dari korban sehingga mereka ini tidak tau apa yang terjadi kepada korban,” kata dia.
Para saksi juga menyebut jika ke 6 orang tak dikenal itu mengenakan jaket hodie berwarna hitam dan mengendarai 3 motor.
“Ciri-cirinya menggunakan hodie hitam, jadi 6 orang itu mengenakan hodie hitam mengendarai 3 motor, 1 motor laki-laki dan 2 motor matic,” jelasnya.
Meski demikian, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat Jombang apabila memiliki informasi yang disertakan dengan bukti terkait peristiwa tersebut, diharapkan segera melapor kepada pihak kepolisian.
“Jadi kami mohon, jika ada informasi apapun segera disampaikan kepada pihak kepolisian, pada dasarnya kami akan melakukan usut terkait perkara yang terjadi di wilayah Jogoroto,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemuda bernama Imam Syafi’i (19) warga Dusun Sumber Bendo, Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilarikan ke RSUD Jombang usai menjadi sasaran penganiayaan Orang Tak Dikenal (OTK).
Imam Syafii diserang oleh OTK hingga mengalami vulnus caesum (luka bacok) di bagian kepala.
Kanit Reskrim Polsek Jogoroto, Aiptu Agus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada dini hari saat jalan raya Desa Jogoroto sedang dalam kondisi lengang.
“Ya benar, kejadiannya tadi malam sekitar pukul 00.30 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Identitas korban atas nama Imam Syafi’i usianya 19 tahun,” tuturnya.
Pihaknya pun menegaskan bahwa saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna menemukan OTK tersebut, sembari menunggu kesehatan korban pulih.
“Saat ini masih belum bisa dimintai keterangan karena diutamakan tindakan medis dulu karena takut berakibat fatal, jadi kalau nanti dia sadar diri, sudah tidak dalam pengaruh obat bius baru kita mintai keterangan,” kata Margono. (ima/sip)