Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra

Bongkah.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, berkomitmen menyediakan fasilitas kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat di Bumi Majapahit, melalui Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (Gemapitu).

Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra mengatakan melalui integrasi posyandu layanan primer, Pemkab ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan diberikan secara lebih menyeluruh, terstruktur, dan berkelanjutan, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, hingga lansia

ads

Dengan Gemapitu yang berorientasi pada ILP Posyandu ini, Gus Barra berharap agar kedepannya tiap keluhan atau kebutuhan layanan kesehatan masyarakat bisa lekas tertangani dengan baik, terutama pada anak-anak dan ibu hamil, yang merupakan tonggak penerus bangsa sebagai SDM yang berkualitas kedepannya.

“Mari bersama-sama kita pantau dan pastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Mojokerto yang mengalami kekurangan gizi. Tidak boleh ada lagi ibu melahirkan kehilangan nyawa karena keterlambatan layanan, dan tidak boleh ada lagi bayi yang telat ditangani dengan cepat,” tuturnya.

Integritas Layanan Primer Posyandu, atau ILP Posyandu sendiri merupakan program dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mengintegrasikan atau menggabungkan berbagai program kesehatan pemerintah dan menjangkau semua siklus hidup masyarakat, atau dapat diartikan bahwa ILP Posyandu adalah fasilitas kesehatan yang melayani masyarakat dengan segala usia, mulai dari usia bayi hingga lansia.

Pada penerapannya, ILP Posyandu melibatkan masyarakat sebagai Kader posyandu, yang merupakan garda terdepan dalam proses pelayanan kesehatan.

Adapun untuk Peran Kader Posyandu ialah ‘Pendaftaran,’ yaitu langkah pertama Kader posyandu melakukan pendaftaran para peserta posyandu. Kedua yaitu ‘Penimbangan dan Pengukuran,’ yang merupakan proses Kader posyandu melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran lain yang diperlukan.

Lalu ada ‘Pencatatan dan Pelaporan’ yaitu saat Kader posyandu mencatat hasil penimbangan dan pengukuran, serta melaporkan data ke puskesmas.

Selain itu ada pula ‘Edukasi Kesehatan’, dimana Kader posyandu memberikan edukasi kesehatan kepada peserta posyandu. Dan yang terakhir ‘Konseling Kesehatan,’ saat Kader posyandu memberikan konseling kesehatan sesuai dengan kebutuhan peserta posyandu. (wid/sip)

11

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini