Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo.
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo.

Bongkah.id – Siapa sangka sosok, Teguh Narutomo yang saat ini menjadi Pj Bupati Jombang menggantikan Sugiart, merupakan anak “kolong”.

Anak kolong adalah sebutan dalam bahasa sehari-hari untuk anak tentara atau anak yang besar di tangsi (barak) tentara.

ads

Teguh Narutomo, pria kelahiran Pontianak, 17 Juli 1968 merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Kasiman seorang TNI yang juga pejuang Kemerdekaan asal Malang dan Sunarti perempuan asal Purworejo.

Teguh Narutomo, mengawali pendidikan dasarnya di SDN Serdang Jakarta Pusat lulus tahun 1981, kemudian melanjutkan ke SMPN 5 Jakarta lulus 1984, dan menuntaskan pendidikan di SMAN 1 Jakarta lulus 1987.

Sebelum masuk APDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Teguh Narutomo sempat mendaftar di Universitas Tanjungpura Kalbar. Namun, kala itu hatinya lebih memilih untuk mengikuti seleksi APDN di Pontianak.

“Saya masuk APDN di Pontianak, Kalimantan Barat tahun 1987 dan alhamdulillah Diploma APDN lulus 1990,” ujarnya.

Usai lulus dari APDN, ia harusnya mendapat tugas pertama untuk mengabdi di Kabupaten Ketapang. Namun, disaat yang bersamaan, kala itu ada rencana penyatuan APDN seluruh daerah menjadi STPDN.

Penyatuan ini menjadi jalan Teguh Narutomo untuk meniti karier di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dari seleksi 200 orang lulusan APBD yang akan menjadi pengasuh di STPDN, Teguh Narutomo berhasil menjadi salah satu orang terpilih dari 36 lulusan terbaik.

“Kemudian saya bertugas menjadi pengasuh STPDN Jatinangor. Dan alhamdulillah 2 tahun mengabdi disana, saya mendapatkan reward beasiswa untuk dikuliahkan S1 di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta dan lulus 1997,” papar dia.

Ia juga sukses menempuh pendidikan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta lulus 2000.

Teguh terhitung mengabdi menjadi pengasuh di STPDN Jatingangor sejak 1991. Selain itu, Teguh juga diberi tugas menjadi dosen Ilmu Pemerintahan hingga mencapai jabatan fungsional lektor di STPDN Jatinangor mulai 2000-2016.

Perjalanan karir Teguh berlanjut hingga di mutasi ke Jakarta Pada Bidang Penataan Daerah Puslitbang Kemendagri hingga 2017.

Setahun berikutnya, jabatan fungsional dosen lektor dialih fungsikan dengan penyetaraan sebagai Peneliti Muda.

Dalam perkembangannya saat itu, jabatan fungsional peneliti dibolehkan merangkap jabatan struktural dan karena memiliki kinerja luar biasa yang ditunjukkannya. Teguh Narutomo dapat mengantarkan dirinya menjabat Kasubbag Hukum dan Perundang-Undangan pada Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan tahun 2018.

Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Kasubbag Penyusunan Program dan Anggaran pada Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan dan Kasubbag Data dan Evaluasi Kinerja pada Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan di tahun berikutnya.

“Di Badan Penelitian dan Pengembangan saya juga diberikan amanah menyusun perundang-undangan. Misalnya Permendagri, memberi masukan revisi UU 32 2009 tentang Pemda dan turunannya PP No 38 Th 2017 tentang Inovasi Daerah,” papar dia.

Disamping itu, Teguh juga pernah mengemban amanah beberapa jabatan strategis di antaranya Kabag Kerjasama Litbang dan Administrasi Peneliti/Perekayasa pada Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan, Kabag Pembinaan Jabatan Fungsional, Kepegawaian dan Sisdur serta Evaluasi Kinerja ASN pada Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan dan Kabid Sumber Daya Manusia pada Pusat Litbang Inovasi Daerah.

Kemudian, pada jabatan fungsional Teguh mendapatkan kenaikan pangkat selain kenaikan jabatan strukturalnya yaitu menjadi Peneliti Madya karena memperoleh tambahan Angka Kredit Badan Penelitian dan Pengembangan.

Di akhir tahun 2018 Teguh dimutasi dari Badan Litbang Kemendagri menjadi Kabid Pengelolaan Sistem Informasi pada Pusat Data dan Sistem Informasi Setjen Kemendagri.

Dalam perjalanan karirnya di Kemendagri, Teguh juga pernah mengemban jabatan Kabag Penyiapan Materi pada Biro Administrasi Pimpinan Setjen Kemendagri mendampingi Kepala Mendagri.

Di waktu yang bersamaan Teguh juga berhasil menuntaskan gelar doktornya di Universitas Negeri Jakarta lulus tahun 2019.

Pertengahan Tahun 2019 Teguh dipromosikan dan dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Inspektur Khusus Pada Inspektorat Jenderal Kemendagri 2020 sampai sekarang. Selain itu, Teguh juga menjadi Anggota Satgas Saber Pungli pusat sejak 2020 sampai sekarang.

“Saat di Inspektur Khusus pada Inspektorat Jenderal Kemendagri saya juga diberi amanah untuk menjadi Tim Evaluasi Kinerja Pj Bupati/Walikota se-Indonesia untuk mengavaluasi 272 Pj di Indonesia,” jelasnya.

Selama pengabdiannya di Kemendagri, Teguh juga berhasil meraih beberapa sertifikasi keahlian. Di antaranya CRGP (Certified Risk Governance Professional), CGCAE (Certified Government Chief Audit) dan CFRA (Certified Forensic Auditor). (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini