
Bongkah.id – Balai Desa Jipurapah tampak lebih ramai dari biasanya. Warga berduyun-duyun datang menemui sosok nomor satu di Kabupaten Jombang, pun Kepala Desa Jipurapah, Hadi Sucipto. Akses jalan yang selama ini menjadi keluhan utama mereka harapkan segera diperbaiki agar warga tak lagi terjebak jalan rusak.
Menjawab harapan itu, Bupati Warsubi membawa kabar baik. Pemerintah Kabupaten Jombang, katanya, sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025 khusus untuk perbaikan Jalan Kedungdendeng.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi demi mempercepat perbaikan. Dukungan dari Polres Jombang dan Kodim setempat pun diharapkan bisa membuat proses perbaikan berjalan maksimal.
“Daripada paving, jalan ini lebih baik dicor 20 cm agar kuat dan tahan lama. Insyaallah, kalau diijabahi Allah, karya bakti bisa dilakukan tiap tahun dengan melibatkan lintas sektor. Ini wujud keadilan sosial sesuai sila kelima Pancasila,” ujar Warsubi. Minggu (29/6/2025).
Di sisi lain, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga memastikan pihaknya siap mendukung percepatan pembangunan jalan tersebut. Bahkan, bantuan berupa lima rit sirtu sudah disalurkan untuk penanganan awal.
“Alhamdulillah ini berkat perhatian abah dan gus wabup juga. Yang jelas akses jalan memang cukup penting untuk segera dibenahi agar akses pendidikan, ekonomi dan kesehatan bisa terfasilitasi dengan baik,” ujarnya.
Usai bertatap muka di balai desa, rombongan Bupati bergerak meninjau langsung kondisi jalan di Dusun Kedungdendeng. Bentangan jalur tanah dan bebatuan tampak berdebu, sementara di beberapa titik kerusakan parah terlihat jelas. Ada 26 titik kerusakan yang butuh penanganan cepat.
Penanganan darurat pun mulai dilakukan dengan penimbunan kerikil dan pasir, dibantu alat berat yang sudah disiapkan di lokasi. Semua itu dilakukan agar jalur vital antar dusun ini bisa segera mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga.
“Pemerintah Kabupaten Jombang menargetkan pengecoran jalan dapat dimulai pada September mendatang agar jalur penghubung antar dusun tersebut dapat segera mendukung akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga setempat,” tutup Warsubi. (ima/sip)