ilustrasi visa haji dibuat oleh AI
ilustrasi visa haji dibuat oleh AI

Bongkah.id – Tepat pada Senin pagi, 27 Mei 2025. Di berbagai kantor travel haji di Indonesia, suasana mendadak berubah. Sebuah pengumuman resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi masuk ke email Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI). Isinya singkat, tapi tegas: “Penerbitan visa telah berakhir musim ini.”

Kalimat itu menghentikan langkah ribuan calon jemaah haji furoda, mereka yang berharap bisa berangkat lewat jalur undangan (visa mujamalah). Harapan yang telah ditabung bertahun-tahun, impian menyentuh tanah suci lebih cepat dari antrean reguler, kini seketika pupus.

ads

“Artinya, tidak ada satu pun jemaah furoda yang akan berangkat tahun ini,” ujar Firman M. Nur, Ketua AMPHURI, dengan nada yang berat.

Bagi mereka yang telah menyerahkan dana, mengurus dokumen, bahkan mungkin sudah mulai mengepak koper, ini bukan sekadar pengumuman teknis. Ini seperti pintu langit yang tertutup sesaat sebelum sempat diketuk.

Antara Janji dan Kenyataan

Haji furoda memang bukan jalur biasa. Hal itu menggunakan visa undangan, baik dari Kedutaan Arab Saudi, perorangan, atau lewat aplikasi Nusuk. Meski legal dan diakui, jalur ini sangat tergantung pada kebijakan otoritas Arab Saudi. Dan tahun ini, keputusan itu jelas: visa furoda tidak akan terbit.

Firman meminta para Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk jujur dan terbuka kepada jemaah. “Jangan menutup-nutupi. Ini bukan kesalahan mereka, tapi jemaah berhak tahu dan mendapat penjelasan yang layak,” katanya.

Ia juga menyarankan agar calon jemaah furoda mendaftarkan diri untuk haji khusus di tahun-tahun berikutnya, jalur yang memang memiliki kuota pasti, meski dengan antrean panjang.

Ketika Visa Menjadi Garis Batas

Keputusan penutupan visa ini tidak datang tiba-tiba. Ia bertepatan dengan akhir bulan Dzulqaidah, hanya sembilan hari sebelum jutaan jemaah dari seluruh dunia berkumpul di Arafah untuk wukuf, puncak ibadah haji.

Namun tidak hanya jemaah furoda yang terdampak. Pemerintah Arab Saudi juga memberlakukan batas waktu bagi seluruh pemegang visa kunjungan, termasuk mereka yang sedang berada di wilayah kerajaan. Batas terakhirnya yakni 13 April 2025. Mereka diminta segera keluar dari negara tersebut.

Tak hanya itu, jemaah umrah pun diminta meninggalkan Arab Saudi selambat-lambatnya pada 29 April 2025. Suasana menjelang musim haji tahun ini benar-benar penuh ketegangan administratif, demi menjaga kelancaran ibadah yang akan melibatkan jutaan manusia dalam satu ruang dan waktu.

Ketatnya Gerbang Tanah Suci

Arab Saudi tahun ini juga mengetatkan perbatasannya dari sejumlah negara, termasuk Aljazair, Bangladesh, Mesir, Etiopia, India, Irak, Nigeria, Pakistan, dan beberapa negara lainnya. Bagi warga dari negara-negara tersebut, permohonan visa bisnis, wisata, dan kunjungan keluarga ditangguhkan hingga akhir Juni 2025.

Langkah ini, menurut Kementerian Haji dan Umrah, adalah bagian dari strategi menjaga keselamatan dan ketertiban selama puncak musim haji.

Mereka tak ingin risiko meledaknya jumlah pengunjung, kesemrawutan logistik, atau munculnya gelombang penyakit di tengah ibadah akbar yang sakral ini.

Menunggu Tahun Depan, dengan Hati yang Lapang

Di balik semua kebijakan dan protokol ketat itu, ada wajah-wajah yang kecewa. Ada jemaah lansia yang tak tahu apakah tahun depan masih kuat berjalan. Ada anak muda yang rela menjual aset demi menyegerakan panggilan suci. Dan ada para penyelenggara yang terjebak antara janji kepada jemaah dan realitas kebijakan yang berubah begitu cepat.

Namun, Firman tetap menaruh harapan. “Pemerintah Arab Saudi pasti punya pertimbangan. Yang penting sekarang adalah kejujuran, komunikasi, dan komitmen untuk tetap melayani jemaah sebaik mungkin,” jelasnya.

Dan kepada para jemaah yang batal berangkat, semoga kesabaran ini menjadi bagian dari ibadah itu sendiri, sebuah bukti bahwa haji bukan hanya soal perjalanan fisik, tapi juga ujian batin yang penuh keikhlasan. (Ima/sip)

17

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini