bongkah.id – Bertemakan transformasi ekonomi berkelanjutan dan inklusif, melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM, Pemerintah Kabupaten Mojokerto, gelar musyawarah rencana pembangunan atau Musrenbang tahun 2022, di Pendapa Graha Majatama, Selasa (29/03/22).
Kegiatan Musrenbang ini dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023. “Musrenbang merupakan bagian penting sistem perencanaan pembangunan nasional yang bersinergi dengan pembangunan tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi,” kata Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmati, dalam sambutannya.
Menurutnya, hasil Musrenbang jadi salah satu acuan untuk membidik arah kebijakan program pembangunan tahun 2023. Misalnya, Musrenbang tingkat desa dan kecamatan sebagai usulan prioritas, harus segera dirumuskan untuk Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur.
Ikfina Fahmawati menyebut ada tujuh skala prioritas dari Pemkab Mojokerto yang sejalan dengan program Pemprov Jatim dan Nasional. Yakni pertama, pemulihan ekonomi kerakyatan melalui nilai tambah ekonomi sektor usaha mikro, agrobisnis, agroindustri, dan pariwisata.
Kedua, pembangunan ekonomi wilayah melalui pemerataan hasil- hasil pembangunan. Ketiga, peningkatan SDM unggul yang sehat, cerdas dan terampil yang dilandasi nilai-nilai keislaman dan ketaqwaan. Keempat, pembangunan kebudayaan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Kelima, meningkatkan kualitas layanan dasar infrastruktur. Keenam, pemantapan daya dukung sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup. Dan yang terakhir, peningkatan kondusifitas keamanan dan kualitas layanan publik.
Efisiensi di berbagai sektor harus dilakukan, dengan memperhatikan aspek kemampuan keuangan daerah. “Jangan ada lagi kegiatan tak jelas yang membebani anggaran daerah dan kemampuan mendukung peningkatan serta pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19, pungkasnya. (adv/bis)