Menu makan program bergizi gratis.
Menu makan program bergizi gratis.

Bongkah.id – Sejumlah orang tua siswa di Kabupaten Sidoarjo mempertanyakan distribusi program makan bergizi gratis (MBG) yang belum merata di seluruh sekolah.

Padahal, pelaksanaan program MBG sudah dimulai di Kota Delta sejak 6 Januari lalu.

ads

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Sidoarjo Tirto Adi mengatakan distribusi MBG ini untuk tahap awal memang masih terbatas di Sidoarjo.

“Pertimbangan pertama yang disasar adalah sekolah-sekolah yang dekat dengan dapur produksi makanan di sekitar, dalam radius lebih kurang dua km kalau di Sidoarjo yang dekat Kodim,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sekolah yang sudah mendapatkan progam MBG yakni di SDN Negeri Larangan 1, SMPN 1 Candi, TK Kartika 22 porsi, MA Al Muawanah, TK Darma Wanita, TK Madina 14 porsi, SMK Dian, dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

Selain itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo , Tarkit Erdianto mengungkapkan, masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk program makanan bergizi gratis ini. Hal tersebut yang membuat MBG ini belum terlaksana secara merata.

“Kami semua di daerah saat ini sedang menunggu juklas juklisnya. Bagaimana MBG ini dapat dilaksanakan dengan sebaik sabaiknya, apalagi ini untuk kebutuhan dan kebaikan masyarakat luas,” ucapnya saat dihubungi melalui telepon.

Tarkit menuturkan, saat ini baru dua dapur makanan bergizi gratis yang dibangun di wilayah Kecamatan Sidoarjo dan Candi. Dapur 1 SPPG Kabupaten Sidoarjo melayani 3.000 porsi dengan sasaran delapan Sekolah Dasar (SD) dengan total 2.238 siswa, dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan total 359 siswa, 50 ibu hamil serta 263 balita.

Sementara Dapur 2 SPPG Kabupaten Sidoarjo melayani 3.003 porsi yang menyasar tiga Taman Kanak-Kanak (TK) dengan 65 siswa, satu SD dengan 399 siswa, satu SMP dengan 1.047 siswa, tiga SMA dengan 1.258 siswa, sebelas ibu hamil, 167 balita, serta 44 ibu menyusui.

“Ini progam pemerintah pusat untuk kebaikan bersama maka harus di laksanakan. Saat ini masih 16 sekolah di wilayah Kecamatan Sidoarjo dan Candi yang sudah tersentuh program ini,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).

Selain itu, Tarkit mengatakan dari data yang diterima untuk wilayah Sidoarjo, ada 282 ribu anak yang akan mendapat makanan bergizi gratis ini. Mereka merupakan siswa Paud, TK, SD dan SMP.

Jika dihitung, anggaran keseluruhan untuk makanan bergizi gratis ini membutuhkan anggaran Rp 1 triliun.

Menurutnya, ini terbilang besar, meski begitu program ini sudah menjadi program unggulan pemerintah pusat dan harus dilaksanakan.

“Anggaran 1 triliun yang dimaksud itu hanyalah hitungan matematika semata belum termasuk bumil dan lansia, bilamana berpatokan pada 15 ribu yang terdiri dari 10 ribu untuk makanannya dan 5 ribu untuk pendistribusiannya. ” Ucapnya

Sebelumnya, Badan Gizi Nasional mendapatkan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk operasional program Makan Bergizi Gratis. Sementara MBG dipatok senilai Rp 10 ribu per anak dan ibu hamil. Nominal itu turun dari yang sebelumnya Rp 15 ribu. Presiden Prabowo meyakini bahwa alokasi tersebut cukup kebutuhan pelaksanaan MBG di daerah.

Program makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia. Dengan tantangan anggaran dan logistik yang ada, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kerja keras seluruh pihak yang terlibat. (yg/sip)

6

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini