Pasangan cabu-cawabup Mojokerto nomor urut 1 Ikfina Fahmawati-Sa'dulloh Syarofi (Gus Dulloh) berdialog dengan masyarakat terkait program percepatan pembangunan di Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Senin (28/10/2024).

Bongkah.id – Warga Desa Pakis, Kecamatan Trowulan mendukung pasangan Cabup-Cawabup Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh) menuntaskan program pemerataan pembangunan infrastruktur desa.

Dukungan tersebut mengemuka saat Ikfina-Gus Dulloh menyapa masyarakat di Desa Pakis Trowulan, Mojokerto, Senin (28/10/2024) malam. Ratusan warga menyambut pasangan Idola Rakyat dengan iringan musik rebana dan nyanyian lagu kemenangan untuk pasangan Idola Rakyat di Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Mojokerto 2025-2030.

ads

Nyai Nurul Hidayah, dari ponpes Roudlotul Hidayah Pakis, Trowulan, mewakili masyarakat setempat, mengatakan warga menginginkan Ikfina Fahmawati melanjutkan jabatan sebagai Bupati Mojokerto  periode kedua, 2025-2030. Tentu kali ini berpasangan dengan Sa’dulloh Syarofi atau Gus Dulloh, putra kiai karismatik Bumi Majapahit, KH Chusein Ilyas.

Menurut Nyai Nurul, warga Desa Pakir enggan memilih calon pemimpin yang belum pasti kinerjanya dan track recordnya sebagai kepala daerah, karena masyarakat butuh bukti bukan sekadar janji. Menurutnya, Idola Rakyat merupakan kolaborasi pasangan kepala daerah yang serasi untuk melanjutkan program pemerataan pembangunan infrastruktur  sejak era Bupati Mustofa Kamal Pasa, tahun 2010 lalu.

“Kami masyarakat sudah merasakan kerja nyata panjenengan, mendukung Bu Bupati (Ikfina) melanjutkan kepemimpinan. Sesuai dengan tagline Idola Rakyat, ‘Lanjutkan Pembangunan’,” tandas warga Dusun Pakistan (Pakis Wetan), Desa Pakis.

Cabup Mojokerto nomor 1, Ikfina Fahmawati sangat bersyukur dan berterima kasih atas besarnya dukungan warga Desa Pakis. Dirinya bersama Gus Dulloh berjanji akan mengemban amanah dan aspirasi masyarakat.

Menurut Ikfina, Desa Pakis adalah wilayah terluar dari Kabupaten Mojokerto yang berbatasan dengan Kabupaten Jombang. Ia berujar, desa ini tentu saja menjadi bagian dari rencana percepatan pembangunan infrastruktur yang dia rancang bersama Gus Dulloh.

“PR saya ke depan, bersama Gus Dulloh adalah untuk percepatan pembangunan, salah satunya infrastruktur jalan yang tinggal sedikit. Termasuk jalan lingkungan di Desa Pakis ini,” ujar Ikfina disambut sorakan bahagia warga setempat.

Sesungguhnya, ungkap ikfina, dirinya tidak ingin maju pada Pilbup Mojokerto tahun 2024 ini. Namun, masih ada pekerjaan rumah yang dia anggap sudah menjadi hutangnya kepada masyarakat Bumi Majapahit yakni pembangunan infrastruktur jalan poros desa dan jalan usaha tani (JUT) yang belum tuntas.

Ikfina mengatakan, dirinya tidak bisa menuntaskan pemerataan pembangunan yang sudah dirintis suaminya MKP sejak tahun 2010 lalu karena masa jabatannya sebagai Bupati Mojokerto periode pertama, tidak genap 5 tahun. Tersebab merebaknya pandemi Covid-2019 dan penyesuaian jadwal pilkada serentak sesuai undang-undang, dirinya hanya menjabat bupati selama 3 tahun, mulai 2021 sampai 2024.

“Sekarang pembangunan jalan tinggal 103,7 KM, ini menjadi PR saya,” ucap Ikfina.

Pembangunan jalan poros desa dan JUT dimulai sejak Mustofa Kamal Pasa menjabat Bupati Mojokerto tahun 2010. Kemudian dilanjutkan Ikfina Fahmawati tahun 2021-2024. Hingga saat ini, tersisa sekitar 103,7 KM jalan yang belum dibangun dengan kebutuhan anggaran Rp 319 miliar, termasuk jalan beton di Desa Pakis.

“Mohon restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, agar saya bisa menyelesaikannya untuk periode selanjutnya,” tutur Ikfina.

Baca Juga: Ikfina-Gus Dulloh Siap Tuntaskan Percepatan Pembangunan Desa, Anggaran Sudah Dihitung Cermat

Oleh karena itu, cabup petahana ini, mengajak masyarakat untuk memenangkan Ikfina-Gus Dulloh memilih paslon nomor 1, pada 27 November 2024. Ia meminta masyarakat hati-hati saat datang ke TPS hingga hendak mencoblos surat suara.

“Semuanya masyarakat yang punya hak pilih datang ke TPS. Begitu dapat surat suara, buka dan baca Bismillah niatkan ibadah, pilih bupati dan wakil bupati yang tidak hanya baik saja tetapi yang mau dan bisa bekerja untuk rakyatnya,” cetus Dokter Ikfina.

Bupati Mojokerto ke-30 ini berharap semuanya menjadi warga yang bertanggung jawab atas pilihannya. Mengingat masyarakat hanya memiliki satu kesempatan memilih kepala daerah lima tahun sekali.

“Saya percayakan masa depan Kabupaten Mojokerto kepada panjenengan semuanya. Saya dan Gus Dulloh betul-betul bekerja, untuk panjenengan karena masyarakat yang menjadikan kami bupati dan wakil bupati untuk lima tahun di akan datang,” pungkas Ikfina. (bid)

3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini