Pasangan Vinanda Prameswati - KH Khowimuddin Thoha bersama koalisi partai pengusung menggelar deklarasi pencalonan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri di alun-alun setempat, Rabu (28/8/2024). Foto: bongkah.id/Iwan.

Bongkah.id – Pasangan Vinanda Prameswati – KH Khowimuddin Thoha bersama koalisi partai pengusung mendeklarasikan pencalonan di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Rabu (28/8/2024). Deklarasi bertema tema ‘Kerakyatan dan Kemapanan’ menjadi ajang duet bacawali-bacawawali ini untuk mengkampanyekan visi dan misinya.

Deklarasi pasangan Vinanda Prameswati – KH Khowimuddin Thoha atau Gus Qowim digelar di Alun-alun Kota Kediri. Tempat ini dipilih sebagai acara karena menjadi pusat kota dan segala bentuk aktivitas masyarakat Kota Kediri.

ads

Dari aspek ekonomi, ada ratusan pedagang yang berjualan di Alun-Alun Kota Kediri. Temat itu juga menjadi tempat hiburan dan rekreasi yang merakyat bagi warga.

“Banyaknya pelaku UMKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam di alun Alun-alun Kota Kediri adalah wujud nyata pergerakan roda ekonomi masyarakat yang berputar di tempat ini. Hal itu yang akan lebih kita perhatikan nanti,” kata Vinanda.

Vinanda mengatakan, deklarasi ini melibatkan sedikitnya 100 pelaku UMKM karena sejalan dengan visi-misinya di bidang ekonomi. Partisipasi UMKM ini juga menunjukkan komitmennya bersama Gus Qowim untuk memajukan perekonomian masyarakat yang banyak terjun di usaha mikro, kecil dan menengah.

“Kenapa UMKM yang menopang acara deklarasi ini, karena sebagai simbol visi misi Vinanda dan Gus Qowim tentang ekonomi kreatif dan tourism,” tutur Vinanda.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Vinanda ini membeberkan, semua upaya itu dalam rangka mewujudkan visi-misinya untuk menjadikan Kota Kediri Mapan. Jargon itu juga akronim dari ‘Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni’ sebagaimana cita-cita yang dikehendaki pasangan ini untuk Kota Kediri.

“Kami ingin Kota Kediri bisa maju secara sosial ekonomi, budaya serta ketertibannya,” jelas Mbak Vinanda.

Untuk mencapai semua visi-misi itu, Kota Kediri membutuhkan sosok Vinanda dan Gus Qowim. Kolaborasi tokoh intelektual muda dengan ulama yang peduli terhadap pendidikan agama diyakini bakal mampu menjawab berbagai tantangan Kota Kediri ke depan.

Baca Juga: Pilbup Kediri, Dhito-Dewi Bermodal 37 Kursi Parlemen Daftar ke KPU

Mbak Vinanda berujar, Kota Kediri memiliki keragaman budaya serta kerukunannya yang sudah terjaga dengan baik. Jika terpilih sebagai walikota dan walikota, dirinya bersama Gus Qowim akan meningkatkan pembangunan dan pelayanan agar menjadi Kota Kediri yang aman, tertib dan ngangeni untuk semua orang.

Sementara peran Gus Qowim dalam mewujudkan konsep ‘Kediri Mapan’ ini akan mengambil bagian dalam pembangunan manusia melalui pendidikan berkarakter. Sehingga, pembangunan di Kota Kediri tidak hanya pada sisi infrastruktur, tetapi juga SDM yang berkarakter.

“Ini menjadi tekad saya, mengapa dalam program itu termaktup ‘Kediri Agamis’. Nanti akan menjadi garapan saya, dan konsentrasi saya, fokus saya, agar Kota Kediri menjadi berkembang,” ujar dia.

Ketika pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikan meningkat, lanjut Vinanda, maka indeks pembangunan juga ikut terkerek.

“Dengan mental dan spiritualnya juga harus kuat, Kota Kediri akan menjadi  Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur,” pungkas dia.

Deklarasi dihadiri seluruh pimpinan partai pengusung Vinanda – Gus Qowim. Hampir seluruh partai politik besar pemilik kursi DPRD mendukung pasangan ini yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PKS hingga Hanura. Plus dua parpol non parlemen, PSI dan PPP.

Hadir pula dalam deklarasi ini pimpinan dari berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan di Kota Kediri. Mulai dari Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), Combat, Projo, Saroja, IPK, GRIB dan masih banyak lagi lainnya yang menandakan keragaman dari para pendukungnya. (wan/bid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini