Ma'arif saat membuat kerajinan rotan di rumahnya, Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (28/8/2023).

Bongkah.id – Kerajinan Anyaman Rotan di Jombang masih eksis di tengah tantangan produk sintetis buatan pabrik. Salah satu pengrajin yang terus mengembangkan usaha ini adalah Maarif (44) warga Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.

Sejak menggeluti usaha anyaman rotan 2012 lalu, Ma’arif tetap bertahan di tengah gempuran produk berbahan sintesis pabrikan. Saat dikunjungi di rumahnya, dia nampak sedang membuat anyamarn rotan.

ads

Jemari Ma’arif, begitu lihai saat menganyam rotan dirumahnya, untaian rotan yang telah dipotong kemudian berubah jadi bola-bola lampion unik. Itulah aktifitas sehari-hari Ma’arif saat menyelesaikan pesanan produk lampion dari seorang pelanggan dari Mojokerto.

”Ini buat lampion untuk cafe outdoor dari pelanggaran Mojokerto,’’ terangnya sembari melanjutkan aktifitasnya siang itu, Senin (28/8/2023).

Ma’arif mengaku, permintaan usaha rotan sampai saat ini masih diminati. Namun permintaannya tak setinggi tahun lalu. ”Kendalanya banyak pelanggan yang beralih ke produk berbahan sintentis pabrikan,’’ terangnya.

Dia menyebut, produk berbahan sintetis yang dimaksud Maarif, mudah ditemui dengan beraneka model di toko-toko online. Bahkan, harganya mereka berani memasarkan dibawah anyaman kerajinan rotan.

Meski begitu, Maarif mengaku tak pernah patah semangat. Untuk mensiasati kendala itu ia membuat anyaman dengan aneka ragam model dan ukuran. Mulai tempat souvenir, hantaran, vas bunga, cermin estetik , hingga rak buku dan meja televisi.

”Saya bikin model terbaru dan kekinian,’’ jelas Ma’arif.

7

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini