Bongkah.id – Tiga orang siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang terseret ombak di Pantai Drini Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara satu orang masih dalam proses pencarian tim SAR.
Selain itu sembilan orang siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang terseret ombak Pantai Drini Yogyakarta, berhasil dievakuasi dan saat ini sedang menjalani perawatan.
Peristiwa belasan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto terseret ombak Pantai Drini, Yogyakarta itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB.
Dari data yang dihimpun SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, 3 orang siswa SMPN 7 Kota Mojokerto ditemukan meninggal dunia. Sementara 9 orang berhasil diselamatkan. Sedangkan satu orang masih dalam pencarian.
Terseretnya belasan pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto itu bermula saat mereka bermain di jalur kapal dan bermain ombak. Padahal di jalur kapal tersebut memiliki kedalaman yang lebih.
Menurut saksi mata, tak lama setelah bermain ombak, tiba-tiba mereka terseret dan tidak dapat berenang sehingga terseret ombak sampai ke tengah.
Berikut identitas korban peristiwa rombongan siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang terseret ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta saat outting class.
Korban selamat:
1. Firmanda Ramadani, Kelas 7C
2. Bintang Kenzie, Kelas 7C
3. Petra Agustino Y, Kelas 7A
4. Revand Bagas C, Kelas 7B
5. M. Zaky, Kelas 7E
6. Ariona Reza, Kelas 73
7. Ahmad Muzaki, Kelas 7C
8. Aionah, kelas 7C
9. Raditya Rangga, Kelas 7C
Korban Meninggal Dunia:
1. Alfian Aditya Pratama, Kelas 7C, warga Wates Gang Flamboyan RT 3 RW 2
2. Rifki Yudha Pratam, Kelas 7C, Dusun Kraton RT 12 Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo
3. Malvein Yusuf Adh Dhuha, Kelas 7C, warga Balongrawe, Gang Al Azhar, Kedundung, Magersari.
Korban Belum Ditemukan:
1. Bayhaqi Faqtyansah, Kelas 7C, Jalan Mawar Dusun Mlirip, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis. (red/sip)
