Bupati Hanindhito Himawan Pramana memberikan arahan kepada para pejabat SKPD dalam rapat evaluasi di Ruang Jayabaya Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (27/1/2023).

Bongkah.id – Serapan APBD Kabupaten Kediri tahun 2022 menjadi bahan evaluasi kinerja seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ke depan, belanja anggaran diharapkan dapat tepat sasaran dan dapat berimplikasi langsung pada masyarakat.

Hal tersebut ditekankan Bupati Hanindhito Himawan Pramana dalam arahannya kepada para pejabat SKPD dalam rapat evaluasi di Ruang Jayabaya Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (27/1/2023). Mas Dhito, sapaan akrabnya, menerangkan, secara kuantitas serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 tergolong tinggi mencapai 90,79%.

ads

“Namun, secara kualitatif serapan tersebut masih belum menunjukkan dampak yang signifikan bagi masyarakat,” kata Mas Dhito.

Kepada seluruh kepala SKPD yang hadir, Mas Dhito menekankan agar dalam penggunaan APBD tahun 2023 ini dapat berdampak langsung bagi masyarakat. Dia meminta agar catatan tersebut diperbaiki dan ditingkatkan di tahun 2023 ini.

“Saya tidak mau melihat serapan anggarannya tinggi, tapi tidak ada implikasinya pada masyarakat,” tegasnya.

Dalam rapat itu, bupati muda ini juga berharap tidak ada lagi ego sektoral di masing-masing SKPD. Bilamana salah satu SKPD mengalami kendala, lanjutnya, Mas Dhito meminta agar SKPD lain ikut membantu.

Dengan demikian, pelayanan publik akan semakin cepat dan responsif. Seperti yang diketahui, tiap titik pelayanan publik, Mas Dhito akan memasang CCTV yang dilengkapi dengan Artificial intelligence atau kecerdasan buatan, yang mana setiap pelayan publik akan terdeteksi bagaimana ekspresi dalam melayani masyarakat.

“Layani masyarakat Kabupaten Kediri seperti jenengan ingin dilayani,” pungkasnya. (ary)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini