Bongkah.id – Jumlah penerima manfaat bantuan sosial se-Indonesia kini mencapai 125 juta jiwa. Data ini disampaikan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini saat membagikan kursi roda kepada puluhan penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/1/2023).
Mantan Walikota Surabaya yang akrab disapa Risma menambahkan dengan program dan gerakan Kementerian Sosial melalui bantuan sosial kepada masyarakat, data jumlah penerima manfaat naik drastis
“Terus terang, lihat data sebelumnya tidak terlalu percaya tidak sampai 50 juta, sekarang menjadi 123 juta. Saya yakin masih banyak yang bersembunyi termasuk yang dipasung,” tambahnya.
Bertempat di Desa Sengon, Kabupaten Jombang sebanyak 64 kursi roda baik manual maupun elektrik diserahkan kepada penerima manfaat yang telah lolos verifikasi. Selain membantu warga disabilitas di Jombang, Menteri Risma berharap program bantuan sosial ini dapat memaksimalkan kapasitas penerima manfaat.
“Harapan kita, mereka tidak bisa, seperti kenapa kita ajak rehab ke Solo karena tidak bisa selamanya tergantung pada orangtuanya,maka nanti bisa melakukan sendiri. Saya mencoba memaksimalkan kapasitas dari orang bukan memaksa karena banyak yang berhasil, sudah ada yang sampai omset bagus. Penting untuk mereka agar tidak tergantung pada siapa-siapa,” katanya kepada awak media saat di lokasi.
Selain itu, menurut Risma kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya pembaruan data penyandang disabilitas agar bantuan sosial yang akan diberikan tepat sasaran.
“Memang ini menjadi peran kita coba scanning, masih banyak disabilitas belum terdata. Maka itu kami bergerak terus selain kami, juga ada komisi 8 dan lainnya. Bantuan ini adalah alat untuk kami melengkapi data banyak, kamu berharap mereka keluar dan data kami bagus sehingga ada bantuan lebih tepat,”ungkapnya.
Ke depan, Risma menekankan assesment agar bantuan sosial dalam hal ini alat bantu disabilitas yang dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat.
“Misalnya tadi ada yang mengidap hidrosefalus, kalau dikasih kursi roda biasa ya gak ada gunanya, ada assesement agar lebih tepat,” terangnya.
Turut hadir Anggota Komisi V DPR RI, Hj Sadarestuwati yang mewakili penerima alat bantu disabilitas di Jombang yang mendapat atensi dari Kementerian Sosial kali ini.
“Mewakili seluruh penerima manfaat dari Kemensos, terimakasih Bu Menteri atas kepeduliannya. Karena banyak masyarakat kita membutuhkan, tidak harus dengan uang ada banyak yang berbentuk tunai tapi tidak berwujud apapun tapi kalau seperti ini langsung dipakai justru memberi manfaat yang besar,” pungkasnya. (ima)