Imro'atus Sholihah saat mengemas keripik tempe 'Nusantara' di rumahnya, Jumat (26/10/2023).

Bongkah.id – Adonan tempe berjajar di teras sebuah rumah yang tampak sederhana, gang kawasan Dusun Canggon, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ketika masuk ke dalam rumah, terlihat beberapa perempuan sedang sibuk bekerja menggoreng dan mengemas keripik tempe untuk dijual.

Rumah itu menjadi tempat usaha produksi keripik tempe ‘Nusantara’ bercerita milik Imro’atus Sholihah (53). Sejumlah perempuan yang terus berkutat dengan pekerjaannya masing-masing meski sudah masuk jam istirahat siang adalah warga sekitar yang bekerja di industri rumahan itu.

ads

“Saya dulu mulai pada tahun 2018, awalnya ya coba-coba saja tapi akhirnya malah banyak yang suka,” ujar Sholihah, Jumat (26/10/2023).

Meski diproduksi di rumah yang berada di gang sempit, keripik tempe Nusantara digemari masyarakat berbagai kalangan. Bahkan selalu menjadi camilan primadona saat lebaran.

“Mulai bulan puasa sampai lebaran itu biasanya orderan selalu melonjak, terkadang sehari bisa sampai 10 kilogram,” ungkap dia.

Sholihah menyebutkan, cara membuat keripik tempe yang lezat dan gurih, mulai dari adonan hingga pengemasan. Bahan dasarnya adalah tempe dan tepung kanji.

“Keduanya dicampur jadi satu kemudian dibentuk kotak maupun bulat, setelahnya diamkan dalam lemari es selama 3 hari,” jelasnya.

7

1
2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini