Hanindhito Himawan Permana, didampingi sang istri, Eriani Annisa sungkem kepada ibundanya, Endang Nugrahani, sebelum berangkat ke Kantor KPU Kabupaten Kediri untuk mendaftar sebagai calon bupati berpasangan dengan cawabup Dewi Maria Ulfa, Selasa (27/8/2024). Foto: bongkah.id/Iwan.

Bongkah.id – Bakal calon Bupati Kediri petahana Hanindhito Himawan Pramana berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa yang pertama mendaftarkan pencalonannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebagai cabup incumbent, Dhito pun membanggakan pencapaiannya selama lima tahun menjabat Bupati Kediri.

Dalam pidatonya usai menyerahkan berkas pendaftaran, Dhito membeberkan visi-misinya tentang program pembangunan di Kabupaten Kediri yang berkelanjutan. Dhito menyampaikan, masih banyak pembangunan yang ingin dia capai jika terpilih sebagai bupati di periode kedua nanti.

ads

“Kami akan berupaya memajukan berbagai sektor pelayanan dasar seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” kata Dhito di Kantor KPU Kabupaten Kediri, Selasa (27/8/2024).

Selama peiode pertama kepemimpinannya, Dhito mengatakan sudah berhasil membangun dua jembatan yang menghubungkan antar wilayah. Yakni Jembatan Ngadi dan Jembatan Jongbiru.

“Doa saya bersama Mbak Dewi, semoga Kabupaten Kediri tetap menjadi episentrum Jawa Timur di masa yang akan datang,” terang Mas Dhito.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang dengan sukarela mengantarnya ke KPU. Permintaan maaf kepada masyarakat atas kepemimpinanya selama periode pertama.

“Apabila selama tiga tahun menjabat saya dan Mbak Dewi ada kekurangan mohon dimaafkan,“ ucap Dhito.

Sebelum berangkat ke kantor KPU, sosok yang akrab disapa Dhito itu sungkem dan meminta doa restu dulu kepada ibundanya, Endang Nugrahani. Pria 32 tahun itu melakukan sungkeman sekitar pukul 07.30 WIB.

Didampingi istri Eriani Annisa, Dhito yang mengenakan kemeja putih terlihat menundukkan kepala seraya mencium tangan ibundanya. Sungkeman itu dibalas sang ibu dengan mencium kening anaknya.

Dalam prosesi itu, Hani, panggilan akrab ibunda Hanindhito, memberikan doa untuk anak sulungnya. Usai sungkem, Dhito dan keluarga melakukan pemotongan tumpeng. Setelah itu, Dhito menyantap sesuap nasi tumpeng dari ibunya.

Usai sungkeman, Dhito bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa berangkat ke Kantor KPU Kabupaten Kediri di Jalan Pamenang. Ribuan warga turut mengiringi pasangan ini mendaftar sebagai cabup-cawabup Kediri.

Baca Juga: Pilbup Kediri, Dhito-Dewi Bermodal 37 Kursi Parlemen Daftar ke KPU

Di sepanjang perjalanan, masyarakat meneriakkan dukungan terhadap pasangan incumbent ini. Pantauan di lapangan, Dhito dan Dewi mengendarai vespa berwarna merah dan putih.

Selama ini, cabup petahana memang dikenal memiliki hobi motor vespa. Selama menjabat Bupati Kediri 2019-2024, tak jarang dia terlihat datang ke kantor dengan mengendarai vespa.  Bahkan di beberapa momen, Dhito juga kerap mengendarai motor vespa, berkeliling ke desa-desa dengan untuk sekadar menyapa warganya.  (wan/bid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini