Bongkah.id – Emmeril Khan Mumtadz atau Eril putra Ridwan Kamil hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Aliran sungai ini memang cukup deras dan dikenal cukup berbahaya bagi orang yang tidak pandai berenang.
Sungai Aare di Kota Bern merupakan salah satu destinasi wisata para wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Swiss. Meski cukup berisiko, sungai terpanjang di Swiss tersebut masih menjadi tempat favorit warga negara itu dan turis mancanegara untuk berenang mengikuti aliran air.
Berikut data dan fakta Sungai Aare, lokasi hilangnya Eril saat berenang.
Dilansir situs resmi myswitzerland.com, Jumat (27/5/2022), sungai Aare terbentang sepanjang 288 km dengan kedalaman di dekat Meiringen mencapai 200 meter. Sungai ini bermuara dari gletser Oberaar di Pegunungan Alpen Bernese Timur
Meski terlihat tenang dar kejauhan, aliran arus tampak kencang. Hal ini terlihat dari sebagian pengunjung yang melompat dari jembatan untuk masuk berenang ke Sungai Aare.
Video penampakan Sungai Aare (Emerald River) Kota Bern, Swiss:
https://www.youtube.com/watch?v=F4tvWsgrFWA
Dilihat dari beberapa video wisatawan, arus sungai Aare cukup kuat. Namun dengan suhu sekitar 20 derajat Celsius, sungai tersebut jadi tempat bermain pilihan pengunjung.
Para pengunjung langsung mengikuti ke mana arus sungai mengarah dengan cepat.
Untuk diketahui, aktivitas di sungai ini tak hanya digunakan untuk berenang. Melihat kekuatan arus yang dimiliki sungai ini, kegiatan arung jeram hingga berselancar pun cocok untuk dilakukan.
Rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada 2012, ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.
Seluruh operasi diprakarsai portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya, yaitu 54 orang.
Di Sungai Aare ini, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang terseret arus pada Rabu (26/5/2022) waktu setempat. Hingga kini, proses pencarian terhadap anak Ridwan Kamil itu masih terus dilakukan kepolisian dan tim SAR setempat.
Selain itu, Kementarian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Indonesia di Swiss juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sementara di dalam negeri, pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar doa bersama untuk keselamatan Eril. Doa bersama tersebut digelar selepas Salat Jumat di Masjid Al-Muttaqin di kompleks Gedung Sate, Bandung.
“Jumat ini kami ingin mendapatkan keikhlasan dari hadirin semua untuk turut mendoakan agar diberikan yang terbaik,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja, Jumat (27/5/2022).
Doa bersama digelar untuk memohon keselamatan Eril. Dia disebut terseret arus yang mendadak membesar saat sedang berenang.
Setiawan mengatakan, proses pencarian masih dilakukan. Hingga saat ini belum Eril belum ditemukan.
“Kami selalu koordinasi terus dengan keluarga beliau, juga Gubernur, Pak Ridwan Kamil,” ujarnya.
Puluhan pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih bertahan di masjid selepas Shalat Jumat untuk mengikuti doa bersama.
“Mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan sehat walafiat,” kata Setiawan. (bid)