Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (27/4/2020), mengantar keberangkatan tim idstribusi bantuan sembako yang dikirim ke Kabupaten Sidoarjo dan Gresik untuk kebutuhan dapur umum bagi masyarakat di dua daerah tersebut selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bongkah.id – Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga daerah akan berlaku mulai Selasa besok (28/4/2020). Untuk menyuplai kebutuhan dapur umum, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengirim bantuan awal berupa sembako ke Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, Senin (27/4/2020).

Dapur umum akan dibuka selama pencegahan dan penanganan wabah Covid-19. Selain dua daerah itu, PSBB juga diterapkan di Kota Surabaya.

ads

“Hari ini adalah hari ketiga untuk sosialisasi PSBB, hasil koordinasi dengan forkopimda plus, mulai nanti malam akan ada beberapa titik di area PSBB yang menyiapkan dapur umum yang akan dudistribusikan untuk makan sahur pada dini hari nanti dan juga besok buka puasa,” tutur Gubernur Khofifah dalam pemberangkatan bantuan sembako di Gedung Negara Grahadi, Senin (27/4/2020).

Titik penyiapan dapur umum sudah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota yang menerapkan PSBB. Saat ini sudah ada 33 titik dapur umum yang dikirimi total 13.856 paket sembako.

“Banyak sekali warga masyarakat yang sudah membantu, ada yang memberi bantuan beras mie instan, telur, gula, minyak goreng, macam-macam. Kita kemudian kumpulkan itu dan per hari ini sudah didistribukan ke 33 titik dan sudah ada 13.856 pack sembako yang diberikan ke masyarakat terdampak,” kata Gubernur Khofifah.

Adapun Sembako yang dikirim ke Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik masing-masing terdiri dari 5 ton beras, 1 ton telur ayam, 1 ton daging ayam beku dan 500 karton mie instan. Bantuan sembako ini tepatnya akan digunakan untuk keperluan.

Dapur umum akan menyediakan makanan siap santap untuk makan sahur dan buka puasa bagi warga masyarakat di wilayah PSBB. Masyarakat bisa mengambil sendiri makanan di dapur umum. Selain dapur umum juga akan mengantarnya ke rumah-rumah warga yang sudah didata.

“Warga yang mendapatkan kiriman makanan siap santap adalah mereka yang  masuk kategori warga terdampak covid-19”.

Gubernur Khofifah menjelaskan, tim dari koramil dan polsek, babinsa serta babinkamtibmas serta relawan sudah mengantongi jumlah dan daftar KK serta jiwa yang membutuhkan distribusi makanan sahur dan buka puasa.

Bantuan sembako ini, lanjut Khofifah, bukan hanya disalurkan pada daerah yang besok mulai menerapkan PSBB. Melainkan juga disalurkan ke daerah-daerah di Jawa Timur. (bid)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini