Bongkah id – M Abdul Gofur, pria asal Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang telah 10 hari tak kunjung beranjak pulang. Ia ditemukan tewas terbawa arus di sungai Brantas, Mojokerto.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim mengatakan, jenazah Gofur, pertama kali nampak di aliran sungai Brantas yang melintasi Dusun/Desa Kwatu, Mojoanyar, Mojokerto, Senin (27/1/2025).
“Berdasarkan Laporan Yang Di Terima, dari Media Sosial bahwasanya terlihat Jenazah mengapung di aliran sungai Brantas,” ungkapnya.
Namun, jenasah Gofur, lantas terbawa arus hingga sampai aliran sungai, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Mendapati hal tersebut, tim BPBD kabupaten Mojokerto, segera terjun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
Proses evakuasi juga dibantu warga setempat, potensi relawan, PMI Kabupaten Mojokerto. Tim inafis, jajaran Polsek dan Koramil setempat pun telah berada di lokasi. Jenasah Gofur, telah berhasil dievakuasi ke RSUD Soekandar, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, sekitar pukul 09.40 WIB.
“Hasil dari identifikasi melalui sidik jari terungkap identitas korban. Kami telah meminta bantuan kepada BPBD Jombang untuk menyampaikan ke pihak keluarga,” terangnya
Menurut Khakim, pihak keluarga menyampaikan jika Gofur, sebelumnya berpamitan berangkat kerja. Namun, Gofur tak kunjung pulang semenjak 10 hari terakhir, tercatat pada saat jasadnya ditemukan hari ini, Senin (27/01).
“Saat ini keluarga sedang dalam perjalanan menuju ke RSUD Soekandar, Mojosari,” tandasnya (sis/sip)
