Bongkah.id – Sebuah truk Nissan Diesel nopol W 4182 UD bermuatan batu bara terguling di depan palang pintu perlintasan kereta api (KA) di Jalan Wakhid Hasyim, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang Jawa Timur, pada Selasa (26/12/2023).
Akibat peristiwa itu, palang pintu KA tak bisa ditutup lantaran terhalang bangkai truk, dan muatan batu bara sebanyak 8 ton tercecer di depan palang pintu KA, sehingga penutupan jalur perlintasan KA dilakukan secara manual saat KA melintas.
Solikin (47) sopir truk menjelaskan, semula perjalanan truk yang dikemudikannya dari Surabaya menuju ke Kediri berjalan lancar. Namun saat di lokasi kejadian, terdengar suara patah dari bagian roda truk.
“Ya pas belokkan pelan gini, gak taunya ada suara keras duak, gitu. Terus tak rem, habis gitu ada suara duak lagi. Truk sudah berhenti cuman ada suara duak lagi, akhirnya guling,” kata Solikin warga, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Pasuruan.
Ia mengaku awalnya muatan batu bara sebanyak 8 ton itu rencananya akan dikirim ke Kabupaten Kediri. “Ini dari arah timur belok mau ke Kediri lewat Pare,” ujarnya.
Ia menduga penyebab truk terguling lantaran adanya kerusakan pada bagian roda truk.
“Ya kayaknya ada yang patah, kalau gak per, ya kawel. Ya karena ada suara duak sangat keras sebanyak tadi dua kali, sampai truk berhenti karena tak rem, sampai akhirnya guling tadi,” tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto mengatakan, sebelum melakukan evakuasi petugas yang ada di lokasi melakukan pengaturan lalulintas untuk menghindari kemacetan.
“Sementara itu melaksanakan (pengaturan) pola-pola untuk menghindari kemacetan, dimana arus kendaraan dari arah timur, diarahkan ke barat dan bagi yang mau ke arah selatan akan kita alihkan ke simpang empat pandan wangi, kita puter ke sana,” kata Anang.
“Sehingga kendaraan yang dari arah selatan ke utara atau masuk ke Jombang kota akan dijadikan satu jalur saja, sehingga tidak akan menimbulkan kemacetan sambil melihat situasi nanti saat melaksanakan evakuasi,” ujar Anang.
Dan pada saat melakukan evakuasi bangkai truk muatan batu bara itu, polisi akan melakukan penutupan jalur di lokasi truk terguling.
“Pada saat evakuasi kita akan tutup total dulu, sementara. Dan untuk evakuasi nanti kita akan lakukan pembongkaran muatan truk, terus kita berdirikan truk lagi menggunakan mobil derek Satlantas Polres Jombang,” tuturnya. (ima)