Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pembacokan yang dilakukan anak, Awin Julianto (32) terhadap ayahnya Heri Santoso (67) di rumah Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (25/12/2022).

Bongkah.id – Seorang anak tega membacok ayah kandungnya hingga terluka parah di Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ironisnya, tindakan sadis pelaku hanya dipicu rasa kesal lantaran disuruh sang ayah Shalat.

Aksi pembacokan yang dilakukan Awin Julianto (32) terhadap ayahnya Heri Santoso (67) terjadi di rumahnya, Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Minggu  (25/12/2022). Pelaku dan korban tercatat sebagai warga Pondok maritim indah, Kelurahan Balas Klumprik,  Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya yang sudah lama tinggal di rumah itu.

ads

Beruntung peristiwa yang terjadi pada dini hari itu tak sampai mengakibatkan korban meninggal. Yang menarik perhatian, usai membacok korban, Arin sendiri yang mengantar sang ayah ke Rumah Sakit yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya dengan berjalan kaki.

Kapolsek Pagu AKP Agus Sudjaryanto mengatakan, peristiwa itu dilaporkan petugas medis RS Aura Syifa yang menangani korban. Usai mendapat laporan, unit Reskrim Polsek Pagu langsung mendatangi lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, peristiwa itu berawal ketika pelaku tidur dan dibangunkan untuk menjalankan ibadah Shalat. Namun Awin tak mau mendengarkan perintah ayahnya hingga membuat sang ayah memarahi pelaku.

“Bagaikan tak sadar diri, pelaku kemudian mengambil senjata tajam jenis bendo. Disabetkan beberapa kali mengenai leher, kepala, kaki kiri dan jempol tangan,” ujar AKP Agus.

Barang bukti berupa parang  yang sempat dibuang pelaku dan sebuah baju lengan panjang warna biru yang terdapat bekas darah diamankan polisi. Selain itu, polisi juga meminta hasil visum dari rumah sakit.

“Pelaku kami amankan di Polsek, dan saat ini masih koordinasi dengan pihak RS. Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan psikologisnya,” pungkas Kapolsek Pagu. (mad/bid)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini