Bongkah.id – Bagi Fajar Setiawan (23), layangan bukan sekadar permainan masa kecil. Warga Dusun Kedawang, Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ini telah menekuni usaha produksi layangan sejak tahun 2020.
Bermodal ketekunan dan keterampilan, Fajar berhasil membuat layangan dengan ukuran yang tidak biasa, mulai dari 30 meter hingga mencapai 100 meter panjangnya. Tak heran, harga satu buah layangan buatannya pun bisa menembus jutaan rupiah.
“Proses awalnya kain dipotong, kemudian dijahit, rangkanya pakai fiber dan tali khusus. Pakai fiber karena lebih awet,” tutur Fajar saat ditemui di bengkel kerjanya, Jumat (25/7/2025).
Harga layangan buatan Fajar bervariasi, bergantung pada ukuran dan motif. Untuk ukuran kecil, harganya mulai Rp1 juta ke atas. Layangan berukuran sedang dibanderol Rp2 juta hingga Rp3 juta, sedangkan layangan raksasa bisa mencapai Rp7 juta bahkan lebih.
Karya Fajar pun tak hanya diterbangkan di kampung halaman. Beberapa kali ia diajak berpartisipasi dalam berbagai event festival layangan di wilayah Jawa Timur.
“Kalau yang besar bisa sampai 100 meter, kalau yang kecil sekitar 30 meter, sedang 50 sampai 60 meter,” ungkapnya bangga.
Di balik bentangan layangan yang menari di angkasa, ada ketekunan Fajar yang membuktikan bahwa kreativitas anak muda desa pun bisa bernilai tinggi dan membanggakan daerah. (ima/sip)