Kebakaran Rumah Warga di Tengah Perkebunan wilayah Silo, Jember. Bongkah.id/Muhammad Hatta/
Kebakaran Rumah Warga di Tengah Perkebunan wilayah Silo, Jember. Bongkah.id/Muhammad Hatta/

Bongkah.id – Musibah kebakaran terjadi di sebuah rumah warga di tengah area perkebunan Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (25/7/2025) dini hari. Dalam insiden tersebut, satu orang diketahui mengalami luka bakar parah hampir di sekujur tubuhnya.

Korban bernama Muhammad Ilyas (21) anak dari pemilik rumah bernama Sukarti. Ia mengalami luka bakar serius saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api dengan menerobos bangunan yang tengah dilalap si jago merah.

ads

“Korban berjuang keras melarikan diri, namun api sempat mengejar dan membakar hampir seluruh tubuhnya, terkecuali bagian wajah,” ujar Kepala Dusun Baban Barat, Hairus Saleh, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Menurut laporan sementara, penyebab musibah kebakaran itu diduga sementara akibat korsleting listrik dari ponsel yang sedang diisi daya di dekat area penyimpanan dan penjualan bensin eceran.

Kobaran percikan api saat itu, dengan cepat menyambar bensin yang tengah dituangkan ke dalam botol oleh salah seorang anggota keluarga. Hingga membakar sebagian rumah beserta isinya.

“Api kemungkinan besar berasal dari aliran listrik atau HP yang dicas di dekat botol bensin. Saat itu salah seorang keluarga sedang menuang bensin, sehingga ketika api muncul, langsung menyambar,” jelas Hairus.

Tak hanya rumah, kobaran api juga meludeskan satu unit mobil Suzuki Jimny putih tahun 1982 yang terparkir tak jauh dari lokasi titik api kebakaran. Beberapa bagian rumah hangus, termasuk kamar tempat penyimpanan bensin, tempat tidur, serta kasur. Namun, bangunan induk rumah berhasil diselamatkan dari jilatan api.

Proses pemadaman dilakukan secara mandiri oleh warga sekitar, kata Hairus, juga bersama anggota organisasi pencak silat PSHT. Warga tidak sempat menghubungi petugas pemadam kebakaran karena lokasi kebakaran yang terpencil dan jauh dari kota.

“Tidak sempat menghubungi damkar. Tapi warga dan sahabat Tagana serta PSHT langsung bergotong-royong memadamkan api dan menyiram lokasi agar tidak meluas,” tambah pria yang juga anggota Sahabat Tagana Dinsos Jember itu.

Saat ini, korban masih dalam perawatan intensif akibat luka bakar yang cukup parah. Korban dievakuasi ke ruang perawatan di RSD dr. Soebandi, setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSD Kalisat.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Sukowono tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Lebih lanjut kata Hairus, Sahabat Tagana Kabupaten Jember juga telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa paket sembako dan kebutuhan sandang pangan kepada keluarga korban.

“Pembersihan lokasi sudah dilakukan, dan kami terus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk membantu keluarga terdampak,” tandasnya. (ata/sip)

17

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini