bongkah.id – Pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia kian menghawatirkan. Pada 24 Juni 2021 kemarin mencatatkan rekor harian tertinggi selama masa pandemi. Kasus warga terpapar virus Covid-19 mencapai 20.574 orang.
Demikian keterangan resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang diterima bongkah, Jumat (25/6/2021) pagi.
Dengan pertumbuhan kasus yang tercatat pada 24 Juni itu, total ada sebanyak 2.053.995 kasus Covid-19 sejak kasus pertama di Indonesia pada Maret 2020 silam. Sementara pasien yang sembut tercatat sebanyak 9.201 orang. Pasien yang meninggal sebanyak 355 orang. Hingga saat ini, data total menjadi 1.826.504 pasien sembuh hingga sekarang. Dan, 55.949 pasien meninggal.
Penambahan terbanyak untuk kasus positif Covid -19 terjadi di DKI Jakarta sebanyak 7.505 kasus, disusul dengan Jawa Tengah (4.384 kasus), Jawa Barat (3.053 kasus), Jawa Timur (945 kasus), D.I. Yogyakarta (791 kasus), dan Banten (599 kasus). Tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Gorontalo dan Maluku.
Sementara penambahan kasus sembuh Covid -19 paling banyak terdapat di DKI Jakarta sebanyak 2.438 pasien, disusul dengan Jawa Tengah (2.254 pasien), Jawa Barat (1.667 pasien), Kepulauan Riau (428 pasien), dan Jawa Timur (394 pasien).
Selain itu, Satgas juga melaporkan kasus aktif Covid-19 bertambah sebanyak 11.018 orang. Data itu membuat jumlah total menjadi 171.542 kasus. Sementara kasus suspek Covid-19 tercatat 126.696 kasus.
Secara akumulatif, jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak ada di DKI Jakarta sebanyak 494.462 kasus, disusul Jawa Barat (356.682 kasus), Jawa Tengah (239.818 kasus), Jawa Timur (166.831 kasus), Kalimantan Timur (74.632 kasus), Riau (68.779 kasus), dan Sulawesi Selatan (63.390 kasus).
Tidak hanya itu, data akumulatif juga menunjukkan jumlah kasus sembuh Covid-19 paling banyak di DKI Jakarta sebanyak 445.450 pasien, disusul Jawa Barat (316.139 pasien), Jawa Tengah (199.413 pasien), Jawa Timur (148.264 pasien), Kalimantan Timur (70.835 pasien), Riau (63.970 pasien) dan Sulawesi Selatan (61.490 pasien). (bid-03)