Bongkah.id – Untuk mengantisipasi pohon tumbang, Dinas Lingkung Hidup dan Pertamanan, melakukan gerak cepat dengan melakukan pengecekan pohon di sepanjang jalan wilayah Kota Mojokerto.
Langkah ini diambil setelah kejadian tiga orang pengendara motor satu keluarga asal Kelurahan Blooto tertimpa pohon tumbang di Jalan KH Wachid Hasyim, Kota Mojokerto, Kamis (24/10/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kota Mojokerto, Amin Wachid menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan dan kontrol terhadap pohon yang rawan tumbang.
“Ada sekitar 30 batang pohon lindung di area sekitar Kota Mojokerto yang dianggap tak layak atau membahayakan, yang sudah kita lakukan pemangkasan dahan hingga pemotongan batang pohon,” ungkapnya usai menyambangi korban pohon tumbang di IGD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo.
DLH dan Pertamanan Kota Mojokerto juga terus melakukan upaya pengecekan dan kontrol terhadap batang-bantang pohon lindung. Agar tidak lagi membahayakan masyarakat serta pengendara.
“Untuk ketiga korban akibat tertimpa pohon tumbang biaya perawatan medis hingga dinyatakan sembuh dari pihak rumah sakit, Pemerintah Daerah yang menanggung semuanya,” pungkas Amin.
Sebelumnya, tiga orang pengendara sepeda motor tertimpa pohon tumbang di Jalan KH Wachid Hasyim, Kota Mojokerto saat hendak ke kantor pajak.
Satu korban pohon tumbang bernama Khoiroh Susilowati mengalami luka dibagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara Karniadi (36) dan KAR usia satu tahun mengalami luka ringan.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian sekitar pukul 13.30 WIB cuaca hujan disertai angin, ketiga korban yang mengendarai motor berangkat dari rumah hendak ke kantor pajak.
Tiba tiba pohon lindung jenis Sono Kembang bagian bawah dalam kondisi keropos tumbang diduga kuat akibat diterjang angin hingga menimpa ketiga korban. (tyan/rf)