Bongkah.id – Cabup-Cawabup Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh), menempatkan program pemerataan pembangunan desa dalam skala prioritas. Pasangan Idola sudah menghitung dengan cermat kebutuhan dan sumber anggaran untuk mewujudkan akselerasi infrastruktur tersebut.
Ikfina-Gus Dulloh akan menuntaskan pemerataan pembangunan infrastruktur di 299 desa dan lima kelurahan dalam lima tahun, 2025-2030. Komitmen tersebut disampaikan calon bupati, Ikfina Fahmawati di hadapan ratusan warga Desa Beratwetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (23/10/2024) malam.
“Percepatan pembangunan itu sesuai dengan skala prioritas. Kita pastikan semua pembangunan itu akan kita selesaikan lima tahun kedepan,” kata Ikfina yang disambut kompak tepuk tangan dari emak-emak di lokasi kampanye.
Ikfina menjelaskan, percepatan menjadi aspek penting dalam pembangunan di semua bidang, salah satunya untuk membangun desa. Pasangan Idola Rakyat serius bakal merealisasikan program tersebut dalam kurun 2025-2030 jika terpilih pada Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024.
“Dan kita sudah hitung untuk pembangunan di setiap desa, rata-rata membutuhkan anggaran 5 sampai 7 miliar rupiah,” kata Ikfina.
Bupati Mojokerto ke-30 ini menerangkan, dirinya bersama Gus Dulloh sudah memetakan permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Termasuk, menyiapkan solusi konkret untuk menyelesaikannya.
Dokter Ikfina juga sangat detail saat menghitung anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan di setiap desa tersebut. Sebab pengelolaan anggaran yang benar dan tepat sasaran juga termasuk dalam program yang diusung Idola rakyat.
“Kita sudah mengetahui kemampuan anggaran (Pemda) yang kita miliki. Cara menghitung, perencanaan dan prioritasnya sehingga pemerataan (Pembangunan) sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Program percepatan pembangunan yang masuk skala prioritas Ikfina-Gus Dulloh di antaranya penuntasan jalan poros desa, jalan lingkungan,. Kemudian, jalan usaha tani, kantor desa yang belum representatif, jembatan, batas desa berupa gapura Wringinlawang dan lain-lain di desa-desa.
Menurut Ikfina, percepatan pembangunan yang masuk prioritas akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa-desa. Pelaksanaannya pun dilakukan secara bertahap karena di Kabupaten Mojokerto ada 299 desa dan lima kelurahan di 18 kecamatan.
“Tentunya menyesuaikan kebutuhan pembangunan di setiap desa, karena pastinya berbeda-beda. Maka realisasi percepatannya (Pembangunan) akan bertahap dan kita tentukan melalui skala prioritas, sesuai kondisi desanya,” bebernya.
Ikfina Fahmawati bersama wakil bupati Mojokerto, Gus Dulloh berkomitmen mendedikasikan dirinya untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto. Duet pemimpin Idola Rakyat akan bekerja keras terutama meningkatkan PAD (Pendapatan asli daerah), untuk mewujudkan percepatan pembangunan di desa-desa.
“Karena semua pembangunan butuh biaya, maka kita bisa tingkatkan PAD Kabupaten Mojokerto, sehingga percepatan pembangunan akan bisa segera kita laksanakan.,” cetusnya.
Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, untuk mengawali perjuangan ini dengan datang ke TPS (Tempat pemungutan suara) dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 nanti. Ia meminta dukungan dan restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk memenangkan Ikfina-Gus Dulloh.
“Perjuangan ini dimulai dari panjenengan semua untuk memenangkan Idola, Ikfina-Gus Dulloh.Panjenengan datang ke TPS, niatkan ibadah memilih pemimpin Mojokerto, pilih nomor 1,” demikian Ikfina. (bid)