Ilustrasi
Ilustrasi weton wangi

Bongkah.id – Dalam kepercayaan Jawa, weton wangi merujuk pada hari lahir seseorang yang dianggap memiliki aura keberuntungan dan spiritualitas yang tinggi. Orang dengan weton ini diyakini membawa “wangi batin” yang menjadikan mereka mudah disukai, berwibawa, dan sering kali punya daya tarik khusus, baik secara fisik maupun batiniah.

Mereka dianggap punya pancer (pusat energi) yang terang, sehingga sering menjadi pusat perhatian. Namun, keistimewaan itu juga disertai kerentanan terutama terhadap energi halus atau supranatural, apalagi saat memasuki bulan yang dianggap sakral seperti bulan Suro.

ads

Weton-Weton yang Dianggap Wangi

Berikut beberapa weton yang oleh kalangan kejawen dianggap termasuk kategori wangi:

Jumat Legi

Dipercaya membawa kewibawaan tinggi dan pembawaan lembut. Orang yang lahir di Jumat Legi kerap dianggap sebagai pemimpin alami yang disegani.

Jumat Kliwon

Weton ini diyakini memiliki kekuatan spiritual sangat kuat. Orangnya karismatik dan disukai banyak orang, tapi juga sering menarik perhatian makhluk halus jika tidak menjaga keseimbangan batin.

Rabu Legi

Dikenal sebagai weton orang yang cerdas, sopan, dan punya daya tarik sosial tinggi. Mereka mudah disayangi dan biasanya sukses dalam relasi sosial.

Senin Pon

Orangnya tenang dan penuh pertimbangan. Ia punya aura yang kalem namun menenangkan bagi orang di sekitarnya. Cocok menjadi penyeimbang dalam keluarga.

Selasa Wage

Pembawaannya ceria namun berprinsip. Rejekinya sering datang dari arah tak terduga. Banyak dipercaya sebagai weton pembuka jalan.

Sabtu Pahing

Memiliki spiritualitas tinggi. Orang dengan weton ini dipercaya memiliki “isi” atau kekuatan batin, sehingga kerap jadi pemimpin informal atau tokoh panutan di lingkungan sosialnya.

Pantangan di Bulan Suro untuk Weton Wangi

Orang dengan weton wangi sebaiknya lebih berhati-hati saat memasuki bulan Suro. Sebab, bulan ini bukan bulan biasa. Ia dianggap sakral dan penuh energi spiritual yang kuat. Kombinasi energi wangi dari kelahiran seseorang dan kekuatan gaib bulan Suro bisa saling bentrok, jika tidak disikapi dengan bijak.

Berikut beberapa pantangan yang sering diyakini:

1. Menikah

Menikah di bulan Suro adalah pantangan paling umum, dan bagi pemilik weton wangi, ini dianggap berat secara spiritual. Energi sakral bulan Suro dapat mengganggu keseimbangan batin, dan diyakini bisa memicu konflik dalam rumah tangga.

2. Pindah Rumah atau Usaha

Perpindahan besar seperti pindah tempat tinggal atau memulai usaha sebaiknya dihindari. Orang dengan weton wangi lebih sensitif terhadap gangguan energi, dan bulan Suro bukan waktu yang disarankan untuk permulaan.

3. Menggelar Pesta atau Acara Besar

Mengadakan hiburan, pesta ulang tahun, atau perayaan besar saat bulan Suro bisa dianggap menantang energi gaib. Terlebih bila yang bersangkutan lahir di weton wangi, maka dampaknya bisa lebih besar.

4. Berpergian ke Tempat Wingit

Weton wangi lebih rentan terhadap “panggilan” dari tempat-tempat angker atau wingit. Di bulan Suro, tempat semacam itu diyakini memiliki aktivitas energi halus yang lebih tinggi dari biasanya.

Anjuran Bagi Pemilik Weton Wangi

Sebaliknya, bulan Suro adalah waktu yang tepat untuk menarik diri sejenak dari keramaian, dan memperkuat sisi spiritual. Orang-orang dengan weton wangi dianjurkan untuk:

1. Melakukan tirakat (puasa, tapa, atau meditasi)

2. Ziarah ke makam leluhur, untuk menghormati garis keturunan dan mencari perlindungan batin

3. Melakukan ruwatan pribadi, misalnya dengan mandi kembang, doa perlindungan, atau sedekah

4. Membaca doa-doa keselamatan atau surat Yasin dan tahlil rutin. (Ima/sip)

18

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini