Bongkah.id – Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, Kang Mas R. Moerdjoko H.W, secara resmi menutup Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Jawa Timur 2025 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, pada Minggu sore (23/2/2025). Acara penutupan berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh para atlet, pelatih, serta pengurus PSHT dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Kejuaraan yang digelar selama tiga hari, sejak 20 hingga 23 Februari 2025, diikuti oleh 28 kontingen PSHT dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi bagi para pesilat muda yang telah menjalani latihan keras dan penuh dedikasi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di arena pertandingan.
PSHT Kabupaten Ngawi Raih Gelar Juara Umum
Dalam kejuaraan ini, PSHT Cabang Kabupaten Ngawi berhasil tampil sebagai juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 4 medali perak, dan 2 medali perunggu. Dengan prestasi gemilang ini, mereka berhak menerima trofi juara pertama serta uang pembinaan dari panitia penyelenggara.
Di posisi kedua, PSHT Cabang Kota Blitar juga menunjukkan performa luar biasa dengan mengantongi 4 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Sementara itu, posisi juara umum ketiga diraih bersama oleh PSHT Cabang Kabupaten Jember dan Kabupaten Blitar, yang masing-masing meraih 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Apresiasi dari Ketua Umum PSHT Pusat Madiun
Dalam sambutannya, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Kang Mas Drs. R. Moerdjoko H.W, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya kejuaraan ini.
“Alhamdulillah, Kejurprov Pencak Silat PSHT Jawa Timur 2025 telah berjalan dengan sukses. Kami mengapresiasi semangat dan sportivitas para atlet yang bertanding dengan penuh dedikasi. Prestasi yang diraih harus menjadi motivasi untuk terus berlatih dan mengharumkan nama PSHT serta daerah masing-masing di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Kang Mas Moerdjoko.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai persaudaraan dan sportivitas dalam setiap ajang kompetisi, serta berharap agar pencak silat terus berkembang sebagai warisan budaya yang membanggakan.
Kebanggaan PSHT Ngawi atas Prestasi yang Diraih
Sementara itu, Kepala Pelatih PSHT Ngawi, Rosyideva Yulienugroho, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para atletnya yang berhasil membawa pulang gelar juara umum.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah atas prestasi luar biasa ini. Ini adalah hasil kerja keras dan kedisiplinan para atlet serta dukungan dari seluruh keluarga besar PSHT Ngawi,” kata Rosyideva.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan yang pertama bagi PSHT Ngawi. Sebelumnya, mereka juga pernah meraih juara dalam kompetisi serupa. Menurutnya, kunci dari konsistensi prestasi ini adalah disiplin tinggi, ketekunan dalam latihan, serta metode pelatihan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
“Metode latihan tetap sama, hanya saja karena mayoritas atlet adalah pelajar, kami memusatkan pembinaan agar lebih terarah dan efektif,” jelasnya.
Dalam ajang Kejurprov kali ini, PSHT Ngawi mengirimkan 15 atlet. Sebagian dari mereka sudah memiliki pengalaman bertanding di tingkat provinsi, sementara yang lain baru pertama kali merasakan atmosfer kompetisi sebesar ini. Rosyideva mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar adalah membangun kepercayaan diri para atlet saat berlaga.
“Kesulitan terbesar adalah meningkatkan mental dan kepercayaan diri para atlet, khususnya atlet muda. Tapi dengan persiapan matang dan dukungan penuh, mereka mampu mengatasi tekanan dan memberikan yang terbaik di arena,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Ke depan, PSHT Kabupaten Ngawi berharap dapat terus meningkatkan prestasi dan membawa nama baik daerah dalam kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
“Kami optimis PSHT Ngawi bisa lebih baik lagi di ajang Kejurprov maupun kompetisi resmi di atasnya mendatang. Dengan evaluasi dan persiapan lebih matang, semoga kami dapat mengukir prestasi yang lebih gemilang,” pungkas Rosyideva.
Dengan kemenangan ini, PSHT Ngawi sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah salah satu kekuatan besar dalam dunia pencak silat di Jawa Timur. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet muda untuk terus berlatih dan mengharumkan nama daerah mereka di masa mendatang. (wan/sip)
