bongkah.id — Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo lantik Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Agus Andrianto sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri di Gedung Rupatama Awaloedin Djamin, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Disaksikan beberapa pejabat utama (PJU) di lingkungan Mabes Polri, Kapolri Sigit meminta, Kabareskrim yang baru ditunjuk dapat memastikan penegakan hukum secara benar. Penegakan hukum yang menciptakan keadilan di tengah masyarakat. Dia tak ingin mendengar ada keluhan hukum tajam hanya ke bawah. Hukum harus ditegakkan secara zakelijk. Menghukum siapa pun yang melanggar hukum.
“Tolong betul-betul segera wujudkan penegakan hukum yang berkeadilan. Siapa pun yang melanggar hukum harus dihukum. Wajah hukum tidak melihat status siapa pun, tapi hanya melihat pelanggaran hukum yang dilakukan siapa pun,” pesan Sigit kepada Agus yang menggantikan dirinya sebagai Kabareskrim.
Sedangkan pejabat lain yang turut dilantik pada waktu yang sama, adalah Komjen Arief Sulistyanto sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam); Komjen Rycko Amelza sebagai Kalemdiklat Polri; dan Irjen Paulus Waterpaw sebagai Kepala Badan Intelijen (Kabaintelkam) Polri.
Selanjutnya melantik Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugianto; Kadivkum Polri Brigjen Suryanbodo Asmoro; Asrena Polri Irjen Wahyu Hadiningrat; dan Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Fiandar.
Para pejabat baru itu menandatangani berita acara pelantikan, setelah membacakan sumpah yang didiktekan Jenderal Sigit, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya selaku pejabat kepolisian negara akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Bahwa saya akan menaati segala peraturan perundangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya”.
Sebagai Kabareskrim baru, Agus berkomitmen menuntaskan kasus-kasus yang menarik perhatian publik. Yakni kasus bentrokan antara polisi dengan Laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Desember 2020 lalu. Demikian pula kasus mafia tanah, yang saat ini kian banyak menimbukan kerugian pada pemilik sah tanah sesbenarnya sebagaimana histori tanah yang ada. Bareskrim bakal mengikuti segala kebijakan dan program-program yang telah dipersiapkan Listyo.
“Khusus kepada Kabareskrim, beliau menekankan untuk bisa mewujudkan transformasi Polri di bidang penegakan hukum, mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan menuju Polri yang presisi,” kata Agus usai pelantikan.
Dia merinci beberapa poin yang ditekankan oleh Kapolri. Pertama ialah pengawalan proses pemulihan ekonomi nasional (PEN) di masa pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. Selanjutnya berpesan, pihak Bareskrim harus menekankan kinerja satgas pangan dan persoalan mafia tanah yang belakangan ini sedang mencuat.
“Kemudian pengawasan terhadap subsidi pupuk yang begitu banyak tapi belum ada output, sebagaimana yang disampaikan oleh bapak Presiden beberapa saat lalu,” tambah dia.
Selain itu, Kapolri memberikan penekanan agar pihaknya segera menuntaskan kasus bentrok antara polisi dengan Laskar FPI pada Desember 2020 lalu. Pesannya Bareskrim segera melaksanakan semua rekomendasi Komnas HAM. (rim)