Bongkah.id – Seorang seniman asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, membuat seni lukis yang unik dan indah. Perupa bernama Samiaji (40) menciptakan karya dengan bahan dasar gabah (bulir padi) demi mengekspresikan keluh kesah petani atas ketidakpastian harga padi.
Lukisan itu dibuat Samiaji sebagai sindiran terhadap pemangku kebijakan yang belum menetapkan harga padi. Situasi yang tidak pasti ini banyak dikeluhkan petani karena harga komoditas pokok itu cenderung merosot setiap musim panen.
“Merespon dari sahabat petani waktu panen raya kemarin itu berkeluh kesah karena harganya yang menurun,” kata Samiaji, Selasa (22/3/2023).
Berbanding terbalik dengan petani, kebanyakan masyarakat umum atau konsumen menginginkan harga padi tersebut murah.
“Masyarakat umum ingin harga padi itu murah sementara petani ingin hasil panen padinya naik,” bebernya. Oleh sebab itu, pria asal Dusun Banjarsari, Desa/Kecamatan Bareng, Jombang ini, ingin mengekspresikan hal tersebut melalui karya seni lukisnya.
“Melalui karya ini saya ingin mengingatkan masyarakat umum jika padi itu sangat berharga seperti halnya lukisan yang harganya dari dulu hingga sekarang selalu memiliki nilai jual tinggi,” bebernya.
Samiaji membuat lukisan itu menggunakan bahan pokok utama dari bulir padi yang kemudian dilekatkan menggunakan lem dan di akhiri dengan lapisan epoxy resin yang berguna untuk membuat lukisan padi tersebut lebih tahan lama.
“Pemasaran hanya melalui media online dengan kisaran harga mulai dari Rp 300 ribu per item, harga tergantung dari tingkat kesulitan pengerjaannya,” tutupnya. (ima)