Bongkah.id – Cabup-Cawabup Mojokerto nomor urut 1 Ikfina-Gus Dulloh mendapat siraman doa kemenangan dari para kiai serta ribuan masyarakat. Dengan suntikan dukungan tersebut, paslon Idola Rakyat makin bersemangat mengkampayekan visi misi dan program seraya mengajak para pendukung agar menjaga kondusifitas.
Ikfina-Gus Dulloh terus menyerukan Jogo Mojokerto dalam acara sholawat dan doa bersama para kiai juga ribuan masyarakat di Lapangan Tawangsari, Bangsal dan Lapangan Kebonagung, Puri, Kamis (21/11/2024) malam. Bagi paslon Idola, menjaga situasi tetap aman dan kondusif menjelang pemungutan suara 27 November lebih utama dari kepentingan politik apapun.
“Kita jaga Mojokerto bareng-bareng. Saya minta tolong semuanya dalam kondisi dingin, menjaga dirinya masing-masing tidak mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan,” ujar Ikfina dihadapan ribuan pendukung Idola.
Kegiatan bertajuk doa untuk kemenangan Ikfina-Gus Dulloh digelar menjelang masa tenang, pada 25 September hingga 27 November 2024. Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini mengajak semua pihak, khususnya relawan pendukungnya untuk menahan diri.
“Saya minta tolong kita semuanya saling menjaga, tinggal beberapa hari lagi. Hanya orang yang tidak memikirkan saudaranya, yang tidak cinta Mojokerto, yang menghujat semua orang di wilayah Mojokerto,” tandas Ikfina.
Cabup petahana ini, mengungkapkan bahwa selama kampanye, Idola lebih fokus menyampaikan program lima tahun kedepan yang akan dikerjakan di semua bidang. Ikfina-Gus Dulloh berpesan kepada masyarakat, khususnya pendukungnya tetap kompak dan solid memenangkan Idola di kontestasi Pilbup Mojokerto, pada 27 November 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.
“Mudah-mudahan kita tetap kompak, tetap bersatu, seduluran sak lawase membangun Kabupaten Mojokerto tetap bersama Idola Rakyat. Semangat coblos nomor 1, menjadi bagian menjaga Mojokerto, aman, tertib dan kondusif,” ungkap Ikfina.
Ikfina berharap Pilkada serentak, Pilgub Jatim maupun Pilbup Mojokerto 2024, dapat berlangsung dalam kondisi aman, tentram, tertib dan kondusif. Kepada pendukungnya, dirinya juga melarang berbuat tidak baik dalam hal perkataan dan tidak menanggapi fitnah maupun hoaks yang beredar menjelang coblosan.
“Mudah-mudahan diberikan kelancaran dan semua tetap kompak, rukun dan fokus. Semoga Allah meridhoi dan menjaga kita semuanya,” bebernya.
Kegiatan sholawatan dan doa bersama sebagai penutup kampanye ikhtiar paslon Idola dihadiri 9 kiai. Di antaranya KH Adzim, KH Syafik Ismail, KH Qodir, KH Makmun, KH. Zaenal, KH Samian, KH Mubin, KH Mad Bashori dan Gus Makruf.
Doa para kiai Majapahit tersebut bersama masyarakat mengantarkan pasangan calon nomor urut Ikfina-Gus Dulloh, menjadi bupati dan wakil bupati Mojokerto periode 2025-2030. Acara doa bersama juga dihadiri seluruh partai pengusung maupun pendukung Idola, PKB, Golkar, PDIP, PKS, PSI, Partai Buruh serta relawan.
“Semua yang hadir tanpa paksaan, Alhamdulillah. Detik-detik terakhir saya dan Gus Dulloh dalam kampanye dalam ikhtiar kita menuju hari H, 27 November 2024, kita tutup dengan doa bersama,” ucapp Ikfina.
Ikfina Fahmawati mengatakan, pasangan Idola lebih memilih untuk menggelar doa bersama menuju kemenangan, di penghujung kegiatan kampanye yang akan berakhir pada 23 November 2024 nanti. Ia mengungkapkan, bagi paslon nomor urut 1, acara ini bukan sekadar kampanye.
“Malam ini kita tidak hanya kampanye tetapi juga melaksanakan doa bersama. Tidak terasa ini adalah detik-detik di penghujung perjuangan ikhtiar saya dan Gus Dulloh, untuk meraih dukungan dan restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tuturnya.
Ikfina mengucapkan terima kasih atas partisipasi, sambutan luar biasa serta dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Sehingga kampanye Idola mulai 25 September 2024 hingga diujung kegiatan ini dapat berjalan lancar.
“Saya dan Gus Dulloh menyampaikan terima kasih yang tak terhingga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Semoga ikhtiar kita bersama dan doa yang dipanjatkan diijabah Allah,” ungkap Dokter Ikfina.
Cabup petahana ini, menyampaikan bahwa Idola selama kampanye selalu mengedepankan politik santun, tidak menyebar fitnah maupun menjatuhkan paslon lain, karena perbuatan itu bukanlah jiwa pemimpin. Ikfina berharap situasi Kabupaten Mojokerto tetap dalam kondisi aman, tentram, tertib dan kondusif selama pelaksanaan pilkada hingga pasca pencoblosan 27 November 2024.
“Selama Idola berkampanye, Insya Allah kami tidak pernah merendahkan, menghujat, menjelekkan, memfitnah dari paslon lain. Saya meminta tolong semuanya beberapa hari ini, fitnah dan hoaks sudah mulai disebarkan dan itu bukan dari keluarga besar Idola Rakyat,” tegas Ikfina Fahmawati.
Diakhir orasi politik, Ikfina Fahmawati mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat. Sejak dimulainya kampanye 25 September hingga selesai nanti.
“Manakala selama kami Ikfina-Gus Dulloh berkegiatan kampanye dari satu tempat ke tempat yang lain ada hal-hal yang kurang berkenan di hati panjenengan semuanya. Saya atas nama pribadi, keluarga besar Idola Rakyat memohon maaf kepada seluruh masyarakat,” pungkasnya. (bid)