Bongkah.id – Pasangan calon bupati-wakil bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi atau Gus Dulloh berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Implementasi misi tersebut akan menjadi pondasi yang kokoh dalam membangun sumber daya manusia unggul di Bumi Majapahit.
Cabup Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati menyampaikan misinya bersama Gus Dulloh tersebut saat menyapa emak-emak di Dusun Wonogiri, Desa Tunggalpager, Pungging, Mojokerto, Selasa (22/10/2024) sore. Tentu saja, misi tersebut bisa dilaksanakan jika pasangan akronim Idola itu terpilih pada Pilbup Mojokerto 2024.
“Saya dan Gus Dulloh akan bekerja untuk rakyat kalau masyarakat mau bekerja dulu. Karena yang menjadikan kami adalah masyarakat. Tolong dipilih yang mau dan mampu bekerja untuk rakyat dan yang sudah ada buktinya. Tolong tanggal 27 November ke TPS coblos nomor 1,” kata Ikfina.
Misi pasangan akronim Idola untuk meningkatkan kualitas PAUD diawali dengan program peningkatan kapasitas dan kesejahteraan guru. Selain itu, dalam upaya mencetak generasi emas di Bumi Majapahit, Ikfina semasa menjabat Bupati Mojokerto telah memberi perhatian besar kepada para guru TPQ.
Ikfina menaikkan insentif guru PAUD sejak 2023 senilai Rp 200.000 dan pada tahun 2024 ini sebesar Rp 500.000. Ke depan, Ikfina menaikkannya secara bertahap sampai Rp 1,2 juta per guru pada tahun 2028.
“Rencana saya (Ikfina-Gus Dulloh) akan menaikkan lagi secara bertahap seperti itu, naik Rp 200 ribu tahun setiap tahun sampai nanti mencapai Rp 1,2 juta,” jelas Ikfina.
Baca Juga: Pilbup Mojokerto 2024, Ikfina-Gus Dulloh Komitmen Tambah Insentif Guru TPQ Hingga Rp 1,2 Juta
Cabup petahana ini menerangkan, program peningkatkan kualitas PAUD adalah upaya untuk mencetak anak-anak menjadi generasi emas, karena pembentukan karakter harus dimulai sejak usia dini. Langkah yang akan dilakukan pasangan Idola yakni dengan membuat semua guru PAUD, guru TK, guru Playgroup, guru Satuan PAUD Sejenis (SPS) lulusan sarjana PAUD.
“Jadi, tidak harus kuliah 4 tahun karena para guru sudah tua-tua kalau diminta kuliah kasihan. Kami upayakan dengan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) nanti semuanya bisa,” jelasnya.
Bupati Mojokerto ke-30 ini mengatakan, kualitas pendidikan jenjang SD dan SMP di Bumi Majapahit terus meningkat. Guna menopang kemajuan tersebut, Ikfina-Gus Dulloh akan meningkatkan prasarana di sejumlah sekolah.
“Layanan pendidikannya sudah bagus. Sehingga jika diberi amanat lagi selama lima tahun ke depan, saya bersama Gus Dulloh akan meningkatkan sarana dan prasarana di beberapa sekolah,” kata Ikfina.
Pada kesempatan itu, Ikfina juga membeberkan motivasinya kembali ingin menjadi Bupati Mojokerto. Di antaranya untuk menuntaskan semua pekerjaan agar ia tak meninggalkan utang kepada warga Kabupaten Mojokerto
Pertama, menuntaskan pembangunan jalan poros desa yang dimulai suaminya, Mustofa Kamal Pasa sejak 2010 silam. Sebab saat ini tersisa 103,7 Km jalan poros desa dengan kebutuhan anggaran Rp 319 miliar.
“Maka izinkan saya untuk menyelesaikannya. Berikan saya kesempatan,” ungkap Ikfina.
Selain infrastruktur jalan dan pendidikan, kata Ikfina, pasangan Idola juga telah memetakan masalah di bidang-bidang lainnya. Berbagai program untuk mengatasi masalah-masalah tersebut juga sudah disiapkan oleh paslon bupati dan wabup Mojokerto nomor urut 1. Baik bidang kesehatan, ekonomi maupun sosial budaya.
Ikfina bersyukur pada Pilbup Mojokerto 2024 mendapatkan wakil yang tepat, yakni Gus Dulloh. Sebab putra Pengasuh Ponpes Salafiyah Al Misbar KH Chusaeni Ilyas itu mempunyai latar belakang pendidikan ekonomi pembangunan dan manajemen keuangan. Sehingga bakal banyak membantunya membangun Kabupaten Mojokerto.
“Saya sangat bersyukur, di periode ini saya mencalonkan diri atas kehendak Allah, mengganti wakil saya. Gus Dulloh sanjang (bilang), beliau siap keliling ke desa-desa mendatangi langsung masyarakat untuk mendengarkan aspirasi panjenangan, mendedikasikan dirinya 100% untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto,” ujar Ikfina. (bid)
