Petugas saat memadamkan api di rumah Sribawati Warga Desa Munduhsewu, Kecamatan Bareng, Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Petugas saat memadamkan api di rumah Sribawati Warga Desa Munduhsewu, Kecamatan Bareng, Jombang, Kamis (22/5/2025)./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Di rumah sederhana milik Sribawati (53), api mulai membakar dinding rumah dari arah meteran listrik. Dalam hitungan menit, kobaran api menjalar cepat, melahap kardus-kardus bekas, lalu membakar rangka atap dan perabotan rumah tangga.

Saat sebagian warga masih sibuk beraktivitas di ladang atau pasar, kepulan asap tebal mulai terlihat dari rumah di RT 01, RW 02, Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

ads

“Kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB, saat saya sampai, api sudah menjalar ke atap. Kami coba bantu semampunya, tapi api besar sekali. Warga panik,” kata Ketua RT setempat, Suyanto (48), Kamis, (22/4//2025).

Tak lama setelah laporan via telepon diterima oleh piket Reskrim Polsek Bareng, tim gabungan berdatangan. Dua unit mobil pemadam kebakaran meraung melawan si jago merah, dibantu tangki air BPBD, tim dari PLN Ngoro, relawan SEMAR, serta aparat dari Polsek, Koramil, Satpol PP, dan Camat Bareng.

Di tengah upaya pemadaman yang berlangsung selama lebih dari satu jam, petugas bahu membahu menyelamatkan barang-barang yang masih bisa ditarik keluar. Sayangnya, sebagian besar bangunan dan isinya tak lagi bisa diselamatkan.

Kapolsek Bareng, AKP Mustoib, memimpin langsung proses evakuasi dan penanganan. “Kami mendatangi lokasi, mengamankan TKP, dan bekerja sama dengan semua unsur. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” ujarnya.

Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 300 juta. Di antara yang hangus terbakar adalah kusen jendela, rangka atap, pintu rumah, hingga peralatan usaha milik korban.

“Kami masih dalami lebih lanjut penyebab pastinya, namun indikasi kuat mengarah pada korsleting listrik,” pungkas AKP Mustoib. (ima/sip)

47

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini