Bongkah.id – Rumah Sugiono (41), warga Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, porak-poranda disambar petir, Rabu (22/3/2023) dini hari. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp 10 juta.
Rentetan petir dahsyat menyambar saat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang, Rabu (22/3/2023) dini hari. Sambaran petir menyasar atap rumah Sugiono.
“Semuanya hancur, kaca pecah, genteng rontok, tembok juga jebol akibat petir,” ujar Sugiono.
Sugiono menyebutkan, petir menyambar rumahnya sekira pukul 03.00 WIB. Dahsyatnya sambaran memicu suara ledakan keras.
“Keluarga dan juga saya terbangun saat mendengarnya,” ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu.
Usai petir menyambar, Sugiono mencium bau hangus dan bergegas untuk mengecek seluruh isi rumahnya. Dengan rasa cemas, Sugiono melihat rumahnya telah porak-poranda akibat petir tersebut menyambar kabel lemari es miliknya.
“Lemari es saya meledak kemudian disusul atap runtuh dan pastinya semua barang elektronik juga sudah rusak,” ungkapnya.
Terpisah, Koordinator Penanganan Lapangan BPBD Jombang, Peppy Stevie Maria mengatakan, Sugiono dan keluarganya masih bisa menempati bagian rumah yang masih utuh namun pihak PLN terpaksa memutus sementara aliran listriknya.
“Kebetulan juga terdapat banyak rumah saudara mereka disamping kanan-kiri rumah Sugiono jadi mereka tidak perlu di ungsikan kemana-kemana,” jelasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Selanjutnya, pihak BPBD Kabupaten Jombang akan melakukan assessment dan koordinasi terlebih dahulu untuk membantu membenahi bagian rumah Sugiono yang rusak akibat petir.
“Nanti kita akan gotong royong bersama warga setempat untuk membenahi rumah korban,” tutupnya. (ima)