Bongkah.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan potensi banjir bandang akibat cuaca buruk di lima provinsi. Jawa Timur dan Jawa Tengah merupakan provinsi yang siaga karena paling berpotensi terjadinya bencana alam tersebut.
BMKG meramalkan, cuara buruk yang berpotensi menimbulkan banjir bandang itu diperkirakan berlangsung pada 22-23 Februari 2021. Adapun lima provinsi yang masuk kategori paling rawan yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
“(Peringatan) berlaku 22 Februari 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 123 Februari 2021 pukul 07.00 WIB,” tulis BMKG dalam keterangan pers, Minggu kemrin (21/2/2021).
BMKG menyebutkan, intensitas hujan di lima wilayah tersebut memasuki masa puncak. Untuk dua provinsi yang dianggap paling berpotensi terjadi banjir bandang, Jawa Tengah dan Jawa Timur telah ditetapkan status siaga.
Ada setidaknya 11 daerah di Jateng yang diramal akan terjadi hujan lebat dan menimbulkan banjir. Yakni Kabupaten Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Pekalongan, Pemalang, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Batang, Magelang, Purwokerto.
Sementara 11 daerah di Jatim, yang berstatus siaga banjir akibat hujan lebat adalah Malang, Pasuruan, Probolinggo. Sidoarjo. Kemudian, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
Selain itu, ada 14 daerah lain di Jatim yang berstatus waspada banjir bandang. Yakni Kemudian, Lumajang, Kota Malang, Gresik, Kota Surabaya, Lamongan, Kota Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri. Lalu, Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Kota Blitar.
“Wilayah Jatim diperkirakan, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir. “Suhu udara berkisar antara 15- 2 derajat celsius dengan tingkat kelembaban udara 60-100%. Kecepatan angin dominan dari Barat-Barat Daya dengan kecepatan 05 – 40 kilometer perjam,” ujar Kasi data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Senin (22/5/2021).(bid)