Bongkah.id – Bagi sebagian orang, kemerdekaan dirayakan dengan upacara, lomba, atau pesta rakyat. Namun bagi warga Thoriqoh Shiddiqiyyah, syukur atas nikmat kemerdekaan diwujudkan dengan menghadiahkan rumah layak huni bagi mereka yang membutuhkan.
Tepat di peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia tahun ini, komunitas Shiddiqiyyah menyerahkan 140 unit Rumah Syukur yang tersebar di 111 kabupaten/kota di 18 provinsi. Total nilai bantuan itu mencapai lebih dari Rp12,6 miliar.
“Harapan kami sederhana, agar kita semua senantiasa bersyukur kepada Allah, sehingga nikmat ini ditambah oleh-Nya. Rumah syukur ini adalah salah satu jalan untuk mengisi kemerdekaan,” ujar Ketua Umum Dhibra Shiddiqiyyah Jombang, Shofwatul Ummah, Kamis (21/8/2025).
Program Rumah Syukur bukan sekadar memberikan atap dan dinding. Sebagian rumah bahkan dilengkapi dengan perabot dasar, seperti tempat tidur dan kompor, sesuai kemampuan panitia di daerah.
“Luas bangunan menyesuaikan dengan kondisi tanah masing-masing penerima. Ada yang hanya cukup untuk satu lantai, ada pula yang dibangun bertingkat,” jelasnya.
Anggaran untuk tiap rumah berkisar antara Rp80 juta hingga Rp100 juta. Dana dihimpun dari warga Shiddiqiyyah dan simpatisan yang tidak jarang bahkan tidak mengenal langsung penerima bantuan.
“Yang penting sesuai kriteria, yakni mereka yang kondisi ekonominya lemah, keluarganya besar, dan sudah puluhan tahun berumah tangga tapi belum mampu membangun rumah,” jelas Shofwatul.
Ketua Umum Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid), Joko Herwanto, menambahkan, program ini telah berjalan untuk ke-24 kalinya.
“Kami berharap semakin banyak komunitas maupun pemerintah yang bersinergi, karena masih banyak saudara kita yang pantas mendapat bantuan,” ujarnya.
Keharuan tampak jelas dari wajah para penerima rumah. Widodo, warga Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, yang beragama Hindu, adalah salah satunya.
“Saya sangat berterima kasih. Semoga rezeki teman-teman Shiddiqiyyah mengalir deras,” ungkapnya dengan mata berbinar. (Ima/sip)
