Bongkah.id – Berbagai rider yang berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia mengikuti ajang kejuaraan nasional (Kejurnas) Indonesian Off-road Federation (IOF) yang digelar di sirkuit Perumahan Elit, Bernady Land Kelurahan Slawu, Patranf Jember.
Tak hanya menjadi ajang uji adrenalin dan keterampilan off-roader nasional, ajang kejurnas itu juga menjadi titik tolak kebangkitan ekonomi lokal berbasis pariwisata dan olahraga.
Putaran ke-2 Kejurnas IOF di sirkuit Bernady Land yang digelar pada 19-20 Juli 2025 itu sekaligus menjadi ajang pertemuan bagi rider-rider yang telah melanglang buana berkompetisi off-road di kancah nasional.
Ketua panitia, David Handoko Seto, menyebutkan sebanyak 41 tim dari berbagai daerah seperti NTB, Bali, Sumatera Selatan, hingga tim-tim Jawa Timur ikut meramaikan kejuaraan itu. Kehadiran para off-roader dari delapan provinsi membawa potensi promosi daerah secara luas.
“Kita sudah melakukan scrutineering, dan dalam lomba ini sudah ada registrasi sebanyak 41 pembalap nasional dari sekitar 8 provinsi di Indonesia,” jelas David, Sabtu (19/7/2025) pagi.
Lomba tersebut, kata David, digelar dengan format Time Trial Speed Off-road, yakni para peserta harus berpacu dengan waktu saat berkompetisi di lintasan yang telah disediakan.
“Jadi untuk format perlombaan ini kita gunakan Speed Off-road, yang mewajibkan para peserta untuk berpacu dengan waktu, dan saling beradu kecepatan untuk mendapatkan waktu yang paling cepat dalam satu lap atau satu putaran di sirkuit,” jelasnya.
Sementara dari sisi pemerintahan, Bupati Jember Muhammad Fawait menekankan pentingnya kolaborasi antara olahraga dan pariwisata. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan.
“Ini yang menarik, para off-roader seluruh Indonesia, datang ke Jember untuk menikmati alamnya, kulinernya, dan ikut dalam kejuaraan IOF 2025,” ujar Fawait.
Ia bahkan sempat menjajal lintasan sirkuit dan menyebutnya sebagai arena yang layak untuk skala nasional. Lebih dari sekadar lomba, event ini menjadi alat diplomasi destinasi yang memperkenalkan potensi wisata Jember.
Disamping itu, Ketua IOF Irjen Pol (Purn) Sam Budi Gusdian turut memuji keunikan lintasan (sirkuit) yang berada di dalam perumahan elit.
“Inilah indahnya Jember, trek di hutan sudah biasa, di gunung juga sudah biasa, di pantai biasa. Tapi ternyata di Jember di tengah kota di pusat kota ini, ada trek yang luar biasa. Cuacanya juga enak, pemandangannya bagus, bahkan ini di tengah-tengah perumahan yang cukup mewah,” katanya.
“Fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah juga sudah lengkap. Mulai dari keamanan ada teman-teman TNI, POLRI, sarana kesehatan, sarana pemandam kebakaran, pembersihan, BPBD,” sambungnya menambahkan.(ata/sip)
