Bongkah.id – Musibah tragis menimpa satu keluarga asal Mojokerto yang sedang berkunjung ke Pacitan, Jawa Timur. Empat orang warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dilaporkan tenggelam di kawasan Pantai Pancer Door, Pacitan. Satu korban telah ditemukan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Desa Kedungmaling, Edi Prabowo, membenarkan kabar duka tersebut saat ditemui di rumah duka di Jalan Raya Brangkal, Mojokerto, Jumat (20/6/2025) sore. Ia menjelaskan bahwa musibah itu menimpa keluarga M. Syamsuddin alias Ustad Udin.
“Ustad Udin bersama istri dan dua keponakan berangkat ke Pacitan pada Kamis (19/6) sore. Mereka menjemput anaknya yang baru lulus dari Pondok Pesantren Tremas. Sebelum kembali ke Mojokerto, rombongan singgah ke Pantai Pancer Door dan mengalami musibah tenggelam,” ujar Edi Prabowo.
Korban meninggal dunia yang telah ditemukan adalah Azmil Mukarromah (44), istri Ustad Udin. Jenazah kini masih dalam proses pemulasaraan sebelum disemayamkan di rumah duka, Mojokerto.
Tiga korban lainnya yang masih hilang adalah putri Ustad Udin, Asna Amalia At Tazkiah (11), serta dua keponakannya asal Surabaya, Aisyah dan Nayaifah. Menurut informasi, insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat mereka bermain air di Sungai Grindulu, Lingkungan Barean, Kelurahan Ploso, Pacitan.
“Ketiga anak itu awalnya hanyut saat bermain air. Istri Ustad Udin berusaha menolong, namun ikut terseret arus. Beliau ditemukan meninggal oleh tim SAR BPBD Pacitan, sementara tiga lainnya masih dicari,” jelas Kades Kedungmaling, Edi Prabowo.
Musibah ini menjadi duka mendalam bagi warga Mojokerto, khususnya Desa Kedungmaling, yang tengah menanti kabar pencarian tiga korban lainnya. (joe/sip)
