Bongkah.id – Pria asal Nganjuk, Jawa Timur meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalulintas (laka lantas) dengan truk Hino gandengan, nopol N 7880 UQ, di Jombang, Jawa Timur.
Pria tersebut adalah Herlambang Fajar Sandro (31) pemotor Honda Vario asal Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Nganjuk ini, kurang memperhatikan arus lalulintas, sehingga terserempet truk Hino gandengan.
Sedangkan Sujoko (58) sopir truk Hino gandengan asal Desa Kudu, Kecamatan Kertosono Nganjuk ini, selamat dalam peristiwa laka lantas di jalan raya Jogoloyo, Kecamatan Sumobito Jombang.
Bambang (56) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, semula pengendara sepeda motor Honda Vario ini melaju dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Nganjuk ke Surabaya.
Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor kurang memperhatikan arus kendaraan di belakangnya saat hendak mendahului kendaraan di depannya.
“Pas mau mendahului itu tidak lihat kalau dari belakang ada kendaraan, yang naik Vario ini terserempet lalu jatuh dari sepeda motor,” ujar Bambang. Kamis (20/2/2025).
Lantaran kecepatan tinggi, Bambang menyebut, pengendara sepeda motor mengalami luka yang cukup parah hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Ya karena pas mendahului itu pakai kecepatan tinggi, pas jatuh lukanya parah, dan orangnya meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.
“Kejadian laka sekitar pukul 7.57 WIB tadi pagi, di jalan raya Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan bahwa akibat peristiwa laka lantas tersebut, satu orang pengendara sepeda motor Honda Vario meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Kejadian laka lantas antara kendaraan roda dua dan truk gandengan, membuat satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian,” katanya.
Saat ditanya apakah penyebab terjadinya laka lantas tersebut, ia mengaku saat ini penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
“Untuk penyebab terjadinya laka, masih kita dalami,” pungkasnya. (ima/sip)